Suara.com - Para ilmuwan akhirnya menemukan alasan mengapa wajah Neanderthal, kerabat terdekat manusia purba, tampak sangat berbeda dari wajah manusia modern.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Development mengungkap bahwa perbedaan besar pada bentuk wajah mereka ternyata berasal dari tiga huruf DNA di bagian tertentu dari genom manusia yang disebut sebagai dark genome.
Neanderthal, yang hidup sekitar 400.000 hingga 40.000 tahun lalu, dikenal dengan ciri khas wajah mereka yang lebih tebal, memiliki dahi menonjol, hidung besar, serta rahang bawah yang kuat.
Padahal, secara genetik mereka 99,7 persen identik dengan manusia modern. Lalu, bagaimana perubahan kecil dalam DNA bisa membuat perbedaan fisik yang begitu besar?
Menurut Dr. Hannah Long, ahli genetika dari University of Edinburgh yang memimpin penelitian ini, kunci perbedaannya terletak pada bagian DNA yang disebut enhancer cluster 1.45 atau EC 1.45.
Bagian ini berfungsi mengatur gen SOX9, gen penting yang terlibat dalam pembentukan wajah dan rahang selama masa perkembangan janin.
“Neanderthal dan manusia memiliki versi yang hampir sama dari bagian genom ini, tetapi berbeda hanya pada tiga huruf DNA,” jelas Long, mengutip IFL Science (12/11/2025).
Perbedaan kecil itu rupanya cukup untuk membuat gen SOX9 bekerja lebih aktif pada Neanderthal, menghasilkan pertumbuhan rahang yang lebih besar dan wajah yang lebih menonjol.
Tim peneliti menguji perbedaan ini menggunakan embrio ikan zebra (zebrafish) yang transparan sehingga perkembangan wajahnya mudah diamati.
Baca Juga: Fosil Badak Purba Berusia 23 Juta Tahun Ditemukan di Arktik Kanada: Dulu Bukan Daerah Beku?
Mereka menyisipkan versi manusia dan versi Neanderthal dari bagian DNA EC 1.45 ke dalam DNA ikan zebra dan memberi penanda fluoresen untuk melihat aktivitas gen tersebut.
Hasilnya menunjukkan bahwa versi Neanderthal jauh lebih aktif dalam sel-sel yang membentuk rahang, sedangkan versi manusia modern memiliki aktivitas yang lebih tenang.
Ketika para ilmuwan memberikan tambahan gen SOX9 pada embrio, rahang ikan zebra berkembang lebih besar—mendukung teori bahwa gen tersebut berperan penting dalam pembentukan wajah Neanderthal yang kuat.
Menariknya, perbedaan ini ditemukan di bagian genom yang sebelumnya dianggap “DNA sampah” (junk DNA), atau bagian kode genetik yang tidak mengandung gen aktif, melainkan berfungsi sebagai pengatur kapan dan bagaimana gen bekerja.
Sekitar 98 persen DNA manusia termasuk dalam kategori ini, dan penelitian ini menunjukkan bahwa bahkan area yang tampak tidak penting bisa memegang peranan besar dalam evolusi manusia.
“Bagian gelap dari genom ternyata menyimpan kunci besar untuk memahami evolusi wajah manusia,” kata Long. “Kami berharap penemuan ini juga bisa membantu mempelajari kelainan bawaan pada wajah manusia, seperti kondisi Pierre Robin sequence, yang menyebabkan rahang bawah tidak berkembang sempurna.”
Berita Terkait
-
Fosil Badak Purba Berusia 23 Juta Tahun Ditemukan di Arktik Kanada: Dulu Bukan Daerah Beku?
-
Kehidupan di Palung Terdalam: Temuan Moluska Purba Ungkap Rahasia Evolusi Laut?
-
Penemuan Sains: Protein Unik Naked Mole Rat Mampu Memperlambat Penuaan dan Kanker
-
NASA: Batuan Purba Kawah Jezero Simpan Petunjuk Kehidupan di Mars
-
Rover Perseverance NASA Temukan Petunjuk Baru Kehidupan Purba di Mars
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!
-
17 Kode Redeem FC Mobile sebelum Event FootyVerse Lenyap, Ada 20.000 Gems dan WInger Lincah OVR 112
-
10 Fakta Kereta Petani di China yang Disebut-sebut Menginspirasi Indonesia
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 15 November 2025, Klaim Bundle dan Emote Eksklusif Gratis
-
Youth Economic Summit 2025 : Perkembangan Transformasi Media Manfaatkan Kecanggihan Teknologi
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November 2025, Gratis Icon 108+ dan Belasan Ribu Gems
-
Red Dead Redemption Hadir di Konsol Modern dan Mobile Mulai 2 Desember
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
-
5 HP Memori Besar Paling Murah November 2025 di Bawah Rp 2 Jutaan, Performa Ngebut Anti Ngelag!