Suara.com - Andrew Chan. Lelaki rekan Myuran Sukumaran gembong duo "Bali Nine" itu sudah terbujur kaku. Tubuhnya meregang nyawa akibat ditembus timah panas tim eksekutor di Nusakambangan, Rabu (29/4/2015) dini hari.
Usai kematiannya, terungkap bahwa Andrew amat menyesali pergaulannya dengan narkoba. Penyesalan itu diungkap dalam video dokumenter berjudul "Dear Me" yang dibuat Malinda Rutter, saat Andrew mendekam di Lapas Kerobokan, Bali, 2014 lalu.
Pesan itu, pada intinya, ditujukan kepada anak-anak mudah, khususnya bocah-bocah Australia agar tidak berurusan dengan narkoba.
"Saya pernah di usia 15 dan 16 tahun. Saat itu saya masih di bangku sekolah. Saya mulai meracik narkoba pada usia yang cukup muda. Di usia itu, saya telah mengedarkan narkoba. Seperti kalian kebanyakan, saya mencoba menyembunyikannya dari orangtua. Tapi akhirnya saya malah menjadi semakin tak terkendali," ujar Andrew.
"Saya telah melakukan banyak hal yang tidak membanggakan dalam hidup saya. Saya banyak membuat keputusan yang sangat bodoh. Jika saja saya berpikir sebelum saya melakukan sesuatu, maka saya tidak akan duduk di dalam penjara seperti saat ini," lanjutnya.
Sementara itu Malinda Rutter mengatakan bahwa Andrew Chan pada remaja kerap dibully karena berlatar belakang Asia. Lantaran itu dia memilih berurusan dengan narkoba.
"Dari 20 temannya yang terlibat narkoba, sembilan mati dan sisanya di penjara," kata Rutter.
Namun, Malinda melanjutkan, di penjara Chan terkenal amat bersikap baik. Dia juga kerap membantu merehabilitasi tahanan lain di dalam Kerobokan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
LMS 2025 Hari Kedua Telah Dimulai Langsung Dibuka dengan Coaching Clinic
-
Kondisi Terkini Kala dan Faisal, Zaskia Adya Mecca Kawal Terus Insiden dengan Oknum TNI
-
Mama Amy Masih Jalani Pengobatan, Syahnaz Minta Doa untuk Kesembuhan
-
Rumah Tangga Sempat Dirumorkan Retak, Deddy Corbuzier Semprot Pengadilan Agama Jaksel!
-
Disinformasi Merajalela, Masyarakat Indonesia Lebih Percaya Warganet daripada Jurnalis
-
Storytelling sebagai Kunci Engagement di EraMediaDigital
-
Media Lokal Didorong Jadi Rujukan Edukasi Regulasi Daerah
-
Unilever Berani Mengangkat Isu Sensitif, Kunci Keberlanjutan Media di Era Modern
-
Masyarakat Tinggalkan Media Konvensional? Pakar UMN Ignatius Haryanto Jabarkan Fakta
-
Marak Kasus Keracunan, MBG Tetap Berlanjut, Janji Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola