Suara.com - Permasalahan sampah di Desa Bangun, Mojokerto, Jawa Timur sangat kompleks, karena menjadi sumber rezeki sekaligus sumber petaka.
Sejak tahun 80-an, warga di desa di Jawa Timur itu sudah memulung sampah yang dikirim dari luar negeri seperti Australia, Jerman dan Amerika Serikat. Namun, hadirnya sampah impor menghadirkan dilema.
Dari hasil observasi Ecological Observation and Wetlands Conservation ditemukan bahwa sampah impor kertas di Desa Bangun mengandung mikroplastik yang berbahaya. Limbahnya bahkan dibuang ke kali Brantas, yang airnya dimanfaatkan sekitar 5 juta warga di Gresik, Sidoarjo dan Surabaya.
Lantas apa yang bisa dilakukan? Peneliti di Insitut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) misalnya sudah menyiapkan teknologi yang bisa ubah sampah menjadi energi.
Sementara pemerintah Surabaya juga sedang mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah. Langkah inovatif sangat diperlukan agar masalah sampah tidak hadirkan dilema sebagai sumber rezeki sekaligus sumber petaka. (DW Indonesia)
Berita Terkait
-
Bupati Mojokerto Ajak Karang Taruna dan Sentra Komunikasi Sosialisasi Ketentuan Cukai Ilegal
-
Bantah Ditanya 'Uang Haram' Korupsi Haji, Anggota DPRD Mojokerto Beberkan Ini Usai Diperiksa KPK
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Detak Jantung di Titik Putih: Futsal Putri SMAN 2 Mojokerto Ukir Kemenangan di ANC 2025
-
Misteri Mutilasi Mojokerto: Kronologi, Motif Cinta, dan Fakta Mengejutkan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bidang Tata Kelola Pemerintahan, Kota Tangerang Raih Penghargaan KPK
-
Libur Nataru, Jasa Marga Ingatkan Kenaikan Volume Lalu Lintas
-
Agak Laen Tampil di CFD Pakai Kostum Hantu untuk Donasi, Ernest Prakasa dan Muhadkly Acho Ikutan
-
Polisi Telusuri Kemungkinan Tersangka Baru dalam Kasus Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Jerome Kurnia Akui Sulit Akting dengan Nadya Arina di Film Baru
-
Jerome Kurnia Ungkap Fakta Adegan Intim Bareng Aghniny Haque
-
Cerita Inspiratif Desa Tompobulu Makassar
-
Pasca Insiden Cilincing, Mobil Pengantaran MBG Harus di Luar Pagar
-
Bupati Adalah Conductor dan Arranger Program MBG di Daerah
-
Masyarakat Lumajang Merasakan Dampak Positif Penerapan Program MBG