Suara.com - Proses klarifikasi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terkait kasus kerumunan massa pengikut pentolan FPI Habib Rizieq di Kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19 di bareskrim Polri berlangsung selama 7 jam.
Berdasarkan pantauan Suara.com di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/11/2020), pria yang akrab disapa Kang Emil ini keluar sekira pukul 17.12 WIB. Ditemani sejumlah ajudannya dan beberapa anggota Polri.
Emil mengatakan, bahwa dirinya menjalani pemeriksaan klarifikasi atas kasus kerumunan yang terjadi di Megamendung sebagai Ketua Komite penanggulangan Covid. Selengkapnya, tonton dalam video ini.
Video Editor: Suciati
Komentar
        Berita Terkait
- 
            
              Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
- 
            
              Babak Baru Kasus Ridwan Kamil, Lisa Mariana Singgung Hasil Tes DNA dan Bukti Tambahan
- 
            
              Bernapas Lega, Lisa Mariana Lolos dari Penahanan Usai Jadi Tersangka Kasus Ridwan Kamil
- 
            
              Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
- 
            
              6 Jam Diperiksa, Tersangka Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Laporan Ridwan Kamil
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
- 
            
              Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
- 
            
              Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
- 
            
              Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
- 
            
              Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
- 
            
              Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
- 
            
              Ratusan Ton Narkoba Dimusnahkan, Prabowo: Jangan Kalah dari Kartel!
- 
            
              Bea Cukai Selamatkan Negara dari Kerugian Rp10,4 Miliar
- 
            
              Rahasia D'Masiv Bertahan sampai 23 Tahun, Tetap Awet meski Personel Sempat Berantem di Panggung
- 
            
              Siap Bawakan 20 Lagu Lebih, D'Masiv Janjikan Konser yang Tak Biasa di Harmony for Tomorrow
- 
            
              Pemerintah Malaysia Minta Maaf usai MC RTM Salah Sebut Prabowo Jadi Jokowi
- 
            
              Ribka PDIP Tak Setuju Soeharto Jadi Pahlawan: Dia Pelanggar HAM, Bunuh Jutaan Rakyat
- 
            
              Sempat Viral, Ini Alasan Ada Logo DMI di Spanduk Bakso Babi Bantul
- 
            
              Menkeu Purbaya Tanggapi Tudingan Menteri "Berbahaya"
- 
            
              Basket 3x3 Jadi Simbol Kebersamaan dan Sinergi Dunia Logistik
- 
            
              Pemerintah Izinkan Umrah Mandiri, Ini Rincian dan Selisih Biayanya