Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memakai alat bantu berteknologi khusus dalam penghitungan dan rekapitulasi pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Cara ini berbeda dengan pemilihan sebelumnya.
Alat itu adalah sistem rekapitulasi (Sirekap) yang menggantikan Sistem Informasi Penghitungan (Situng) yang dipakai pada Pemilu 2019.
Hal ini disebut Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) sebagai kemunduran.
Tak sedikit warganet juga mengkritik hal tersebut.
Mereka khawatir pemilu tahun ini tidak akan transparan dengan alat bantu itu. Lantas, apa bedanya Sirekap dan situng? Benarkah alat baru ini justru membuat kemunduran? Simak video lengkapnya!
VO/Video Editor: Alexander/Vila
Komentar
Berita Terkait
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
Demokrasi Bukan Sekadar Kotak Suara, Tapi Nafas Kehidupan Bangsa
-
Penonaktifan Anggota DPR Bermasalah Percuma Belaka, Sistem Pemilu dan Parpol Harus Direformasi!
-
Akar Korupsi dan Rusaknya Alam, Pakar Belanda Ungkap Ngerinya Politik Uang di Indonesia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Alasan Kamga Rela Jadi Backing Vocal Maliq & D'Essentials Setelah Jadi Frontman Tangga, Ternyata...
-
Ferry Irwandi Disorot, CEO Malaka Project yang 'Diincar' Jenderal TNI
-
Bupati Pati Sudewo Diduga Terlibat Korupsi Pembangunan Jalur KA di Sumatera hingga Sulawesi
-
Makna Mendalam di Balik Lagu "Bukan Itu" Vespunk: Konflik Batin dan Pesan Empati yang Menyentuh
-
Murid SD Tolak MBG, Jawaban Polos Jadi Sorotan: Tak Suka Menunya
-
Instruksi Prabowo: Kader Gerindra Dilarang Flexing! Reaksi Ahmad Dhani Tak Terduga...
-
Krisis Nepal Memanas: PM Oli Mundur di Tengah Gelombang Protes Berdarah!
-
Rapat Perdana Sjafrie Sjamsoeddin Sebagai Menko Polkam: Apa Arahan Pertamanya?
-
Mahasiswa Geruduk DPR: Ultimatum 17+8 Tuntutan Rakyat Menggema!
-
Sri Mulyani Pamit: Akhir Era 16 Tahun Sang Bendahara Negara