Suara.com - Ketua Umum PMI Pusat, Jusuf Kalla (JK), meninjau langsung lokasi banjir bandang dan posko pengungsian di Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis (18/12/2025).
Terlihat sejumlah rumah masih diselimuti lumpur dan jalan raya masih tergenang air. Di hadapan relawan dan warga, JK menegaskan bahwa penanganan pascabencana dilakukan melalui tiga tahap utama.
Tahap pertama adalah tanggap darurat, saat korban masih berada di pengungsian dan kebutuhan dasar menjadi prioritas.
Selanjutnya masuk tahap rehabilitasi, berupa pembersihan rumah dan lingkungan warga yang terdampak bencana.
"Setelah itu tahap rekonstruksi, mengembalikan kehidupan masyarakat seperti semula, termasuk sawah dan kebun," ujar JK.
PMI bersama pemerintah daerah dan pusat terus menyalurkan bantuan logistik, serta mengerahkan relawan dan tenaga medis secara bergilir.
JK juga menyoroti pemulihan trauma anak-anak, yang menurutnya dimulai dengan mengembalikan mereka ke rumah masing-masing.
Proses pembersihan dan pemulihan awal diperkirakan berlangsung sekitar empat minggu, sebelum warga kembali beraktivitas normal.
Berita Terkait
-
Anggota DPRD Sumut Minta Nias Merdeka, Kecewa Banjir Sumatera Tak Jadi Bencana Nasional
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Anggota DPRD Sumut Minta Nias Merdeka, Kecewa Banjir Sumatera Tak Jadi Bencana Nasional
-
Kilas Balik Hubungan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya hingga Berujung Gugatan Cerai
-
Kibarkan Bendera Putih, Viral Warga Aceh Menyerah Bantuan Tak Kunjung Tiba
-
Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Ini Kata Menko Yusril
-
Akui Sebar Data Kehamilan Erika Carlina di Grup WA, DJ Panda Akhirnya Melas Minta Damai
-
Mengejutkan! Dian Sastro Rilis Film Baru 2026: AI Gantikan Peran Ibu yang Koma, Siap Tayang Januari
-
Prabowo Larang Pejabat ke Daerah Cuma Buat Foto: Jangan Wisata Bencana
-
UU ITE 2024: Apa Artinya bagi Media dan Publik?
-
Temui Warga Aceh Tamiang, Prabowo: Minta Maaf kalau Masih Belum Terbantu
-
OJK Sebut Pembobolan Bank dengan Kerugian Ratusan Miliar Ulah Organisasi Kriminal