Suara.com - Negara-negara di Asia Pasifik masih memerlukan tambahan sekitar 13.000 pesawat terbang baru dalam 20 tahun ke depan. Meningkatnya kesejahteraan warga negara di Asia Pasifik membuat kebutuhan untuk melakukan perjalanan udara terus meningkat.
Perusahaan pembuat pesawat dari Amerika Serikat, Boeing mengungkapkan, jumlah pesawat terbang di Asia Pasifik pada 2032 kemungkinan berjumlah 14.750. Jumlah itu jauh lebih banyak dibandingkan pada 2012 yang hanya 5.090.
Bulan lalu, Airbus yang merupakan rival dari Boeing mengungkapkan, maskapai penerbangan di Asia Pasifik akan mengangkut 9.870 penumpang baru dan angkutan kargo akan bernilai $ 1,6 triliun dalam 20 tahun mendatang.
“20 tahun ke depan, hampir setengah dari pertumbuhan perjalanan udara di dunia akan didorong oleh perjalanan wisata,” ujar Boeing dalam keterangan tertulisnya.
Wakil Presiden Marketing Boeing, Randy Tinseth mengatakan, maskapai penerbangan murah serta tingginya permintaan perjalanan seputar Asia telah memicu peningkatan permintaan pesawat. Pertumbuhan kelas menengah yang pesat di China dan India membuat permintaan untuk bepergian di wilayah Asia Pasifik terus naik. (CNA)
Berita Terkait
-
Boeing Buka Lowongan Kerja, Berapa Gajinya?
-
Korean Air Borong 103 Pesawat Boeing, Nilainya Tembus Rp 586 Triliun
-
CC PLN 123 Borong 8 Penghargaan Tingkat Asia Pasifik, Wujud Keberhasilan Layanan Pelanggan
-
3.200 Karyawan Boeing Mogok Kerja, Ini Tuntutan yang Diminta
-
Perakit Jet Tempur Boeing Ngamuk: Mogok Kerja Bakal Lumpuhkan Produksi Alutsista Vital AS?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Kekayaan Larry Ellison Melonjak! Kalahkan Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia
-
Serbu Promo 4 Hari Indomaret: Belanja Hemat, Dompet Senang!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Rincian 'Tersembunyi' Biaya Balik Nama Harta Warisan, Leony Aja Sampai Kaget
-
Perusahaan RI Makin Sadar Sediakan Modal untuk Lindungi Aset Hingga Data
-
Bank Indonesia Ramal Penjualan Eceran Bakal Meningkat, Ini Pendorongnya
-
Gercep Sekarang! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Peluang Saldo Ratusan Ribu di Depan Mata
-
Morris Capital Mau Akuisisi Emiten PIPA, Ini Rencana Besarnya
-
Maniskan Kamis-mu dengan Promo DUNKIN' Spesial BCA!
-
Promo JSM Alfamart 12-14 September 2025, Hemat Belanja Bulanan