Suara.com - Perusahaan otomotif Toyota Motor Corp memutuskan untuk tidak lagi memproduksi mobil dan mesin di Australia pada akhir 2017. Toyota mengikuti langkah yang sudah diambil General Motors dan Ford Motor yang lebih dulu menyatakan hengkang dari Australia.
Tingginya nilai tukar Australia membuat perusahaan otomotif global tidak tertarik lagi untuk mempertahankan pabrikan di Negeri Kanguru itu. Dengan hengkangnya General Motors, Ford Motor dan Toyota Motor Corp, tidak ada lagi perusahaan otomotif global yang membuka pabrik di Australia.
“Kami sudah berupaya sekuat tenaga untuk meneruskan bisnis, tetapi kenyataannya terlalu banyak factor di luar kontrok lami yang membuat semakin sulit untuk memproduksi mobil di Australia,” kata Max Yasuda, Presiden Toyota di Australia.
Hengkangnya Toyota pada akhir 2017 akan membuat 2.500 karyawan kehilangan pekerjaan. Toyota sudah membuka pabrik selama lebih dari 50 tahun di Australia. Perginya Toyota dari Australia memberikan pukulan baru bagi PM Tony Abott.
“Ini merupakan momen besar bagi industri di Australia. Toyota tidak pernah mengajukan keberatan kepada kami selain mengungkapkan rasa frustrasi mereka dengan kesulitan yang dihadapi dalam proses hubungan industri,” kata Menteri Perindustrian Ian Macfarlane. (Reuters)
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun