Suara.com - Intervensi Rusia terhadap krisis politik yang terjadi di Ukraina membuat harga minyak mentah dunia serta harga emas terus melonjak. Harga minyak mentah dunia naik 2 dolar Amerika atau sekitar Rp22 ribu per barel.
Sedangkan harga emas berjangka naik 2 persen dan mencapai titik tertinggi dalam empat bulan terakhir.
“Investor telah menganggap sebelah mata risiko dari eskalasi di Ukraina, jadi apa yang terjadi pada akhir pekan lalu merupakan “wake up call” terhadap pasar,” kata David Thebault, analis dari Global Equities.
Keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin menambah tentara di aea Crimea telah membuah indeks saham serta mata uang Rusia melorot drastic. Bank Sentral Rusia terpaksa melepaskan cadangan devisa sebesar 10 miliar dolar Amerika atau sekitar Rp110triliun untuk menjaga nilai tukar rubel tidak semakin terpuruk.
Kontrak aktif emas pada April diperdagangkan pada 1.349,80 per ounce di Comex New York, Amerika Serikat. Itu merupakan angka tertinggi sejak Oktober tahun lalu.
Sementara itu, harga logam mulia juga mulai merangkak naik. Dikutip dari laman logammulia.com, harga emas 1 gram naik Rp2.000 menjadi Rp553.000. Sedangkan harga beli Rp493.000 per gram.
“Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat sedang melakukan pergerakan bullish dengan bergerak ke atas untuk menguji resistan USD 1354.63 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1386.36 per troy ounce.,” kata analis Fredy Rodo seperti dilansir laman antamgold.com. (Reuters/Bloomberg)
Berita Terkait
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Emas Antam Terus Melonjak, Hari Ini Seharga Rp 2.237.000 per Gram
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Antam Naik Jadi Rp 2.335.000, Emas UBS Lagi Turun!
-
Harga Emas Hari Ini 30 September 2025: Stagnan di Level Rekor Tertinggi
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?
-
Alasan Pemerintah Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau di 2026
-
Waduh, Fenomena Galbay di Pinjol Picu Perceraian Pasutri
-
Bank Indonesia Bakal Evaluasi Skema Bagi Beban dengan Pemerintah, Buat Biayai Program Prabowo
-
Shutdown AS Diabaikan, IHSG 'Pertahankan'Level 8.000 di Tengah Tekanan Jual Asing
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
JIEP Gencar Perkuat Integritas, Terapkan Sistem Anti Penyuapan Ketat
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Pertamina: Tak Ada Korban Jiwa
-
Booming Perumahan 2025-2029: Prabowo Genjot Subsidi, Apa Saja Dampaknya?
-
Vivo Akui Stok Sudah Habis, Tapi BBM Pertamina Punya Kandungan yang Tak Bisa Diterima