Suara.com - Indeks saham di bursa regional melemah menyusul menguatnya yen terhadap dolar Amerika. Indeks MSCI Asia Pasifik anjlok 0,9 persen dan menembus posisi terendah sejak 4 Maret lalu. Sedangkan indeks Topix di Jepang terjun bebas 1,9 persen. Yen diperdagangkan 102,93 per dolar Amerika.
Penguatan yen merupakan respon terhadap keputusan Bank of Japan yang menunda pelonggaran kebijakan moneter. Pejabat BOJ mengatakan ekonomi sedang meningkat dan target inflasi bank sentral tampak tercapai, meskipun pertumbuhan pada kuartal terakhir 2013 melambat.
“Investor tengah memburu opsi safe haven menyusul kekhawatiran tentang sistem finansial Cina. Sementara itu, pasar masih melihat krisis di Ukraina seperti gelembung yang akan naik ke permukaan, ibarat gunung berapi yang tenang,” kata Tony Farnham, analis dari Patersons Securities Ltd.
Berdasarkan survei yang dilakukan Bloomberg, pertumbuhan harga konsumen melambat pada bulan lalu. Thailand juga berpeluang menurunkan suku bunga menyusul konflik di negara Gajah tersebut.
Sementara itu, indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia merosot 23 poin (0,5 persen) ke level 4680,705. Volume perdagangan 690 juta lot saham denga nilai transaksi Rp574miliar. Ada 44 saham naik, 122 saham turun dan 53 saham stagnan.
Sejumlah saham yang naik antara lain JAPFA, Adhi Karya dan Matahari Putra Prima. Sedangkan saham yang turun antara lain Bank Rakyat Indonesia, Telekomunikasi Indonesia dan Bumi Resources. (Bloomberg/RTI)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi