Suara.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menyatakan keseriusannya menggarap pasar penumpang pesawat dari Cina, Taiwan, dan Hong Kong tujuan sejumlah kota besar di Indonesia.
"Pasar China, Taiwan, dan Hongkong sangat potensial. Dari tahun ke tahun, penumpang kami dari China ke Indonesia tumbuh 15 persen," kata Wakil Direktur Garuda Indonesia Wilayah China-Taiwan, I Wayan Subagia di Kuta, Bali, Sabtu (15/3/2014) seperti dilansir Antara.
Ia menyebutkan bahwa pada 2013, tingkat keterisian Garuda Indonesia dari wilayah Cina ke Indonesia mencapai 72 persen. Pada tahun ini pihaknya menargetkan 74 persen.
"Komposisi penumpang pesawat kami di jalur itu, 30 persen pebisnis dan 70 persen sisanya wisatawan," katanya di sela-sela kegiatan Agent Appreciation Trip itu.
Sampai saat ini Garuda melayani rute Shanghai-Jakarta PP, Beijing-Jakarta PP, Guangzhou-Jakarta PP, Taipei-Jakarta PP, dan Hongkong-Denpasar PP setiap hari. "Di jalur tersebut kami menguasai 40 persen 'market share'," ujarnya.
Seluruh rute penerbangan Garuda dari Cina, Hongkong, dan Taiwan menggunakan pesawat Boeing 737-800, Airbus 330-200, dan Airbus 330-300.
Khusus untuk penerbangan Jakarta-Shanghai dilayani dengan armada terbaru Boeing 777-300ER yang berkapasitas 314 penumpang dengan konfigurasi delapan kursi "first class", 38 kursi kelas eksekutif, dan 268 kursi kelas ekonomi.
"Sebagai bentuk peningkatan layanan kepada konsumen di Cina dan Taiwan, kami merekrut awak kabin yang berasal dari kedua negara tersebut," kata Subagia. (Antara)
Berita Terkait
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Kolaborasi OPPO dan Garuda Indonesia Hadirkan Pengalaman Premium dari Langit hingga Race Track
-
Garuda Indonesia Group Angkut Bantuan Logistik Lebih dari 20 Ton ke Wilayah Terdampak Banjir
-
Bos Garuda Sebut Semua Gaji Direksi Sepakat Dipotong 10 Persen
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok