Suara.com - Rocket Internet, perusahaan online incubator asal Jerman dengan pengalaman menciptakan perusahaan-perusahaan online inovatif, kini hadir di Indonesia melalui wadah jual beli mobil online www.carmudi.co.id.
"Rocket Internet sejak 2007 telah mendukung sekitar 75 start-up di lebih dari 50 negara, kini menghasilkan 3 miliar dolar Amerika lebih dalam pendapatan tahunan dan mempekerjakan sekitar 25.000 orang," kata Country Manager Carmudi Indonesia, Wouter Van De Kolk di Jakarta, Rabu (19/3/2014)
Meskipun terbilang masih baru, Carmudi menunjukkan progres yang sangat positif sebagai situs jual beli kendaraan secara online. Wouter optimistis Carmudi akan menjadi website dominan untuk setiap pembeli, penjual, ataupun pencinta kendaraan.
"Perkembangan dari pasar otomotif Indonesia merupakan poin penting yang menarik untuk Carmudi sehingga saya sangat optimistis Carmudi bisa menyajikan informasi ter-'update' serta terpercaya untuk pengguna internet dan pencinta otomotif di Indonesia," ujar Wouter.
Hingga saat ini, Carmudi telah bekerja sama dengan bursa-bursa mobil bekas dan baru di Jakarta dan sekitarnya, antara lain bursa mobil kemayoran, bursa mobil kelapa gading, bursa mobil bekasi, serta dealer-dealer terkemuka dan terpercaya, seperti Bendi 21 Cinere, Bendi 21 Bintaro, Sky Motor, hingga Galeri Mobil.
Carmudi memiliki lebih dari 4.000 listing penawaran mobil di Indonesia, mulai dari brand mahal Rolls Royce hingga brand yang paling terjangkau sekalipun.
Konsumen dapat memilih mobil yang diinginkan berdasarkan harga, jarak yang sudah ditempuh, tahun pembuatan, lokasi, kondisi (baru, lama, ataupun rusak), dan merek. Untuk mengurangi kemungkinan penipuan, konsumen dapat memilih untuk melihat hanya dari penjual yang sudah diverifikasi.
Selain unggul dari segi teknologi, Carmudi juga memiliki fitur yang dapat terhubung langsung dengan google map sehingga sangat memudahkan untuk melihat kendaraan yang diinginkan dan bernegosiasi langsung kepada penjual. (Antara)
Berita Terkait
-
Baru Coba Jualan Online? Raih Omzet Rp 100 Juta dengan Program 90 Hari Lazada
-
Peluang Bisnis Online 2025 yang Cocok untuk Wanita, Fleksibel dan Menguntungkan!
-
Bisnis Online Ini Siap-siap Raup Cuan Jelang Lebaran
-
Plugo Sukses Kumpulkan Brand Lokal dalam Pre-Event Rame Rame Market 2025
-
5 Langkah Daftar Perizinan Usaha Bisnis Online yang Mudah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya
-
Bank Mandiri Akan Salurkan Rp 55 Triliun Dana Pemerintah ke UMKM
-
Investasi Properti di Asia Pasifik Tumbuh, Negara-negara Ini Jadi Incaran
-
kumparan Green Initiative Conference 2025: Visi Ekonomi Hijau, Target Kemandirian Energi Indonesia