Suara.com - Memulai bisnis online sering kali terasa menantang, apalagi di tengah persaingan yang semakin ketat. Namun, Lazada menghadirkan solusi konkret bagi para penjual baru yang ingin cepat berkembang dan menghasilkan omzet besar melalui Program 90 Hari Lazada.
Program 90 Hari Lazada memungkinkan penjual baru dapat meraih omzet signifikan hingga Rp100 juta hanya dalam tiga bulan pertama. Hal ini lantaran penjual akan diberikan berbagai bentuk dukungan mulai dari pelatihan, promosi, hingga bimbingan langsung dari tim ahli Lazada.
Program 90 Hari Lazada terbuka untuk semua penjual baru di Lazada yang memenuhi syarat pendaftaran. Baik Anda pemilik bisnis rumahan, reseller, atau pelaku UMKM yang ingin go digital, program ini bisa menjadi pintu masuk Anda ke dunia e-commerce yang lebih profesional dan menguntungkan.
Manfaat yang Didapat Penjual
Dengan mengikuti program ini, penjual akan mendapatkan berbagai keuntungan, seperti:
- 0% biaya komisi selama 90 hari, membantu penjual menikmati hasil penjualan secara penuh.
- 0% biaya gratis ongkir selama 30 hari, mempermudah daya saing produk di awal.
- 0% biaya campaign selamanya, membuka peluang promosi tanpa batasan anggaran.
- Bonus saldo voucher dan iklan hingga Rp600.000, meningkatkan visibilitas toko sejak awal.
- Eksposur tambahan di kanal-kanal utama aplikasi, untuk mendorong traffic dan konversi penjualan.
“Dengan jaringan dan kemampuan kami sebagai pelopor platform eCommerce di Indonesia, kami menyambut siapa pun yang ingin bergabung dan berkembang bersama ekosistem Lazada. Kami menciptakan paket penawaran khusus agar penjual baru bisa langsung tancap gas menuju kesuksesan,” ujar Head of Business Growth and Operations Lazada Indonesia, Amelia Tediarjo.
Dukungan Teknologi AI Kelas Dunia
Lazada juga memposisikan diri sebagai platform eCommerce berbasis teknologi yang memberdayakan penjual lokal dengan kekuatan AI. Dalam Program 90 Hari ini, penjual baru akan diperkenalkan pada berbagai fitur canggih seperti:
- Lazada Business Advisor
Fitur ini menawarkan data dan wawasan, yang bisa digunakan penjual sebagai rujukan dalam mengembangkan strategi bisnis dan pemasaran. Menurut riset berjudul “Menjembatani Kesenjangan AI: Persepsi dan Tren Adopsi Penjual Online di Asia Tenggara” yang dijalankan Lazada bersama Kantar di awal tahun ini, sebanyak 7 dari 10 penjual Lazada di Asia Tenggara sangat puas dengan fitur ini dan telah banyak penjual di Indonesia yang aktif menggunakan data yang dihasilkan dari fitur ini untuk mengembangkan strateginya.
Baca Juga: Jejaring Sosial: Kunci Sukses Bisnis Online di Era Digital
- Lazada Sponsored Solutions
Fitur promosi ini bisa mencapai target pasar penjual secara langsung untuk meningkatkan traffic dan mendorong penjualan. Studi Lazada dan Kantar mengungkap sekitar 67% penjual Lazada di Asia Tenggara sangat puas akan fitur ini.
- AI Smart Listings
Fitur ini bisa meningkatkan kualitas konten dan mempersingkat waktu listing produk dari toko penjual untuk mendorong tingkat konversi penjualan.
"Lazada menyadari bahwa AI akan menjadi bagian integral dari ekosistem eCommerce. Oleh karena itu, Lazada mengembangkan berbagai fitur AI untuk menjawab kebutuhan penjual, mulai dari membuat daftar produk, mengelola hubungan dengan pelanggan, hingga meningkatkan konversi penjualan. Kami menjadikan teknologi canggih ini agar dapat diakses oleh semua penjual di Lazada untuk memaksimalkan performa dan efisiensi bisnis dalam ekosistem Lazada," tambah Amelia Tediarjo.
Selain teknologi, edukasi juga menjadi pilar penting. Lazada menyediakan kanal pembelajaran melalui Lazada University, di mana penjual bisa mengakses beragam materi dan pelatihan sesuai kebutuhan. Semua proses ini juga didukung oleh dashboard Seller Center, yang menyajikan data penjualan, insight pelanggan, dan rekomendasi strategi secara real-time.
Proses pendaftaran di Lazada sangat sederhana. Siapa pun bisa membuka toko online dan langsung mengakses Program 90 Hari. Dengan pendekatan yang terstruktur dan teknologi yang mutakhir, Lazada menciptakan ‘jalan tol’ digital bagi penjual baru, membuka kesempatan untuk tumbuh lebih cepat, lebih pintar, dan lebih kompetitif di pasar online Indonesia. Jadi tunggu apalagi? Daftar sekarang dan jadilah bagian dari generasi penjual sukses di Lazada!***
Berita Terkait
-
Jualan Online Kini Harus Bayar Pajak, Ini 7 Hal yang Harus Kamu Tahu!
-
Lazada Investasi Rp 1,6 Triliun untuk Program Belanja Online via Afiliator
-
Mudah dan Aman, Rekomendasi Beli Hewan Kurban Online untuk Idul Adha
-
Lazada Pakai AI dan Machine Learning untuk Basmi Barang Palsu
-
Peluang Bisnis Online 2025 yang Cocok untuk Wanita, Fleksibel dan Menguntungkan!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden