Suara.com - Chairperson Panasonic Gobel Group, Rahmat Gobel, mengatakan, Indonesia telah menunjukkan daya tahan mengagumkan terhadap krisis keuangan yang menerpa perekonomian global maupun regional.
"Secara ekonomi, Indonesia telah menunjukkan daya tahan yang mengagumkan sejak krisis keuangan Asia," kata dia, dalam sambutannya saat menerima anugerah gelar doctor honoris causa dari Universitas Chuo, di Tokyo, Senin (24/3/2014). Dia adalah orang ke-12 yang mendapat doctor honoris causa dari Universitas Chuo.
Dia menerima gelar kehormatan itu atas jasanya terhadap pengembangan SDM Indonesia. Pemberian gelar tersebut dibuka Rektor Universitas Chio, Tadahiko Fukuhara, dihadiri Yusron Ihza Mahendra, mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris, mantan Menteri Perhubungan, Jusman SD, pengamat politik, Fachry Ali serta sejumlah pimpinan media.
Bahkan di tengah gonjang-ganjing krisis keuangan global pada 2009, PDB Indonesia masih bisa tumbuh 5,6 persen dan terus meningkat menjadi 6,5 persen pada 2011.
Tingkat kepercayaan terhadap Indonesia di tengah perekonomian global juga meningkat secara signifikan dalam tahun-tahun terakhir. Investasi asing langsung (foreign direct investment) juga naik tiga kali lipat sejak 2005 dan mencapai rekor 25,7 miliar dolar Amerika Serikat, pada 2013.
"Tumbuhnya kepercayaan investor asing juga didukung perkembangan-perkembangan positif seperti diterimanya RUU Reformasi Agraria yang akan membantu mempermudah pembebasan tanah untuk proyek-proyek infrastruktur," kata Gobel.
Namun, kata dia, di tengah perkembangan-perkembangan positif itu, Indonesia masih saja punya beberapa persoalan serius.
"Peningkatan pendapatan perkapita riil satu dekade terakhir hampir tidak dapat mengimbangi devaluasi rupiah. Tingkat pengangguran Indonesia masih di atas angka pengangguran sebelum krisis 1997 dan yang tertinggi di wilayah ini," katanya. (Indonesia.go.id/Antara)
Berita Terkait
-
Di Balik Angka Pertumbuhan 5 Persen: Prabowo Ungkap Realitas Pahit Petani, Nelayan, dan Guru
-
Pidato Kenegaraan: Prabowo Umumkan Ekonomi Tumbuh Pesat dan Investasi Rekor di Awal Pemerintahan
-
Invasi Gerai China: 4000+ Gerai F&B Serbu Indonesia, UMKM Lokal Terancam?
-
SERA Hadirkan Inovasi Mobilitas untuk Menjawab Tantangan Industri Transportasi Modern
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
Rumah Hantu di Film Conjuring Bakal Dijual Puluhan Miliar, Tertarik Beli?
-
Saham-saham Emiten Ini Diramal Bakal Jeblok Setelah Sri Mulyani Diganti
-
Badai PHK Terus Berlanjut, 321 Wartawan Daily Miror Kehilangan Pekerjaan
-
IHSG Ambruk Pasca Menteri Keuangan Diganti: Ada Peluang Rebound?
-
TPIA Ungkap Progres Pembangunan Pabrik CA-EDC Capai 33 Persen
-
Bank Indonesia : Uang Premier Melonjak Tembus Rp 1.961,3 Triliun
-
Emas UBS Melonjak! Harga Emas Hari Ini Makin Diminati untuk Dibeli
-
Harapan Pengusaha Kepada Menteri Keuangan Baru Purbaya Yudhi
-
Traktir Ngopi Temen Pakai Saldo DANA Kaget! Ini Link Buat Rebutan Cuan hingga Rp295 Ribu
-
BUMN Mulai Adopsi Open Source untuk Ekspansi Bisnis