Suara.com - Indeks di kawasan regional tak mampu bertahan di zona hijau dan kembali terperosok dalam sesi pembukaan perdagangan Selasa (25/3/2014) pagi. Indeks Topix di Jepang turun 6,67 poin atau 0,57 persen ke level 1.156,37. Sedangkan indeks Nikkei-225 juga anjlok 119,59 poin atau 0,83 persen ke level 14.355,71.
Menguatnya yen terhadap dolar Amerika serta anjloknya indeks saham di Wall Street memicu pelaku pasar untuk melakukan aksi jual. Indeks MSCI Asia Pasifik juga turun 0,4 persen ke level 133,86. Kemarin, indeks MSCI Asia Pasifik melompat1,2 persen.
Sejumlah analis menilai, ancaman resesi ekonomi yang akan melanda Rusia terkait sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat dan Uni Eropa menimbulkan kekhawatiran.
“Laporan industri manufaktur Amerika yang turun juga menjadi sentimen negative. Perekonomian dunia tengah mengalami pemulihan, sejumlah data yang dipaparkan ada yang lebih baik dan ada juga yang sangat buruk,” kata Donald Williams, analis dari Platypus Asset Management.
Indeks Kospi di Korea Selatan juga anjlok 0,4 persen dan indeks S&P/ASX melemah 0,5 persen. Di Jakarta, indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia kembali memasuki zona merah, turun 18,4 poin atau 0,3 persen ke level 4.702. Ada 56 saham yang naik, 70 saham turun dan 71 saham stagnan. Volume perdagangan 246 juta lot saham dengan nilai transaksi Rp331 miliar. (Bloomberg/RTI)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu
-
3 Jenis BBM Shell Ini Masih Langka di Seluruh SPBU
-
BTN Bergabung dengan PCAF, Targetkan Nol Emisi Karbon dari Pembiayaan
-
Siapkan Infrastruktur di IKN, Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Tahap 2