Suara.com - Dalam dua hari berturut-turut, harga minyak mentah dunia melonjak menyusul indikator semakin kuatnya perekonomian Amerika Serikat. Harga minyak dunia di kontrak utama New York, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei naik 1,02 dolar Amerika ke posisi 101,28 dolar Amerika per barel.
Sedangkan harga minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei naik 80 sen ke posisi 107,83 dolar Amerika per barel dalam perdagangan di London. Lonjakan itu terjadi karena munculnya kekhawatiran dari Shell terkait pengiriman minyak mentah dari terminal Forcados di Nigeria. Ini menyusul terjadinya aksi sabotase terhadap pipa minyak yang digunakan terminal itu untuk melakukan ekspor.
Sementara itu, prospek permintaan di Amerika Serikat semakin baik setelah laporan perekonomian negara itu pada kuartal keempat yang meningkat 2,6 persen. Pengeluaran konsumen juga memperlihatkan tren yang meningkat.
“Kasus geopolitik dipastikan akan mempengaruhi harga Brent, sementara harga WTI akan diarahkan oleh data perekonomian Amerika Serikat,” kata Sanjeev Gupta, analis dari Ernst & Young.
Di sepanjang 2014, harga minyak mentah dunia sempat mencapai posisi tertinggi di level 103,31 dolar Amerika per barel. Itu terjadi pada 10 Februari lalu. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Imbas Blokade Tanker Venezuela oleh AS, Harga Minyak Brent dan WTI Melonjak
-
Harga Minyak Menguat Lagi: AS Bersiap Tambah Pencegatan Kapal Tanker Venezuela
-
Harga Minyak Melemah: Dibayangi Ketidakpastian Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan The Fed
-
Pasokan Rusia dan Venezuela Terancam, Harga Minyak Dunia Melonjak
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok