Suara.com - Jepang tetap menganggap nuklir sebagai sumber energi yang penting dan memasukkannya dalam Rencana Dasar Energi, kebijakan pertama yang diambil sejak musibah meledaknya reaktor nuklir di Fukushima pada 2011.
Pemerintahan Jepang di bawah pimpinan Perdana Menteri Shinzo Abe mengatakan, generasi atom akan dilanjutkan setelah ada kepastian keamaan dari seluruh reaktor.
Semua reaktor nuklir di Jepang ditutup ketika negara itu dilanda Tsunami dan menghancurkan sebagian besar reaktor di Fukushima.
Kebijakan yang diambil pemerintah itu bertentangan dengan keiginan sebagian besar warga Jepang. Dalam jajak pendapat yang dilakukan beberapa waktu lalu, setengah dari warga Jepang tidak ingin reaktor nuklir di Fukushima kembali diaktifkan.
Rencana Dasar Energi terakhir disetujui pada Juni 2010, dan lebih fokus untuk mengurangi emisi CO2. Selain itu, Jepang akan meningkatkan penggunaan nuklir dan energi terbarukan lebih dari 50 persen pada 2020 dan 70 persen pada dekade berikutnya.
Rencana Dasar Energi yang baru menyebutkan, Jepang akan mengurangi penggunaan nuklir serendah mungkin dan meningkatkan persentase penggunaan energi terbarukan. Namun, tidak disebutkan target angka dari penggunaan energi nuklir.
Ketika Tsunami melanda Jepang pada Maret 2011, reaktor di Fukushima mengalami “meltdown” sehingga menimbulkan radiasi di lokasi sekitar. Ratusan ribu orang terpaksa dievakuasi dari area di sekitar reaktor Fukushima. (AFP/CNA)
Berita Terkait
-
RI Raup USD 10 Juta dari Jualan Produk Halal di Jepang
-
Ulasan Novel Pachinko, Kisah Tiga Generasi Keluarga Korea di Jepang
-
Konflik China-Jepang Mengeras, Indonesia Terimbas Risiko Ekonomi Asia Timur
-
Danantara Keliling Jepang Jaring Investor Buat Program Prioritas
-
Lebih dari 10 Negara Siap Bantu Bencana Sumatra: PM Jepang Hingga Pangeran Arab
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!