Suara.com - Sejumlah perusahaan Korea Selatan berminat untuk melakukan investasi di Indonesia. Hal itu terungkap dalam pertemuan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar dengan sejumlah pengusaha lokal di Korea Selatan, beberapa waktu lalu.
“CEO LG International Corporation dan CEO Lotte Group misalnya, menyampaikan komitmen untuk terus meningkatkan investasinya di Indonesia di bidang industri petrokimia, dan rencananya Lotte Group menentukan lokasinya di Kawasan Industri Krakatau Industrial Estate di Cilegon,” kata Mahendra seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Kamis (17/4/2014).
Samtan Group juga menyampaikan rencana pengembangan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit di Kalimantan, dengan rencana total investasi sebesar 815 juta dollar Amerika dalam empat tahun ke depan. Sedangkan Chairman Korea Chamber of Commerce and Industry, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap terobosan Pemerintah Indonesia, satu-satunya di dunia, yaitu memberikan Visa on Arrival di dalam pesawat sehingga memudahkan pengusaha Korsel melakukan bisnis ke Indonesia.
Atas minat dan rencana investasi perusahaan-perusahaan Korsel tersebut, Kepala BKPM Mahendra Siregar berjanji akan terus mengawal dan memfasilitasi, termasuk dalam penyelesaian isu-isu yang dihadapi dalam merealisasikan rencana para pengusaha terkemua Korsel itu. Sedangkan untuk mempercepat realisasi investasi Lotte Chemical di industri petrokimia di Cilegon, akan dibentuk Tim Kerja Lintas Kementerian.
Dalam pertemuan dengan Menteri Perdagangan, Industri dan Energi Korsel, Kepala BKPM Mahendra Siregar menyampaikan beberapa tahapan dalam pembahasan perjanjian kerjasama bilateral Indonesia-Korea Comprehensive Economic Patnership Agreement telah dapat diselesaikan. Mahendra juga berharap Pemerintah Korsel tetap mendorong peningkatan investasi Korsel di Indonesia.
Berita Terkait
-
Menperin Sebut Investasi Asing Menguat ke Industri Manufaktur
-
Investasi Emas di Pegadaian: Apakah Benar-Benar Aman dan Menguntungkan?
-
Tekad Hilirisasi Prabowo, Perusahaan Cilegon Guyur Investasi Rp5 Triliun untuk Pabrik PET Raksasa!
-
Kenapa Emas Batangan Lebih Mahal dari Emas Perhiasan? Pahami sebelum Mulai Investasi
-
Platform Global Luncurkan 'CeDeFi', Akses Jutaan Token Kripto Tersentralisasi dan Terdesentralisasi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Menkeu Purbaya Puji Bahlil: Cepat Ambil Keputusan, Saya Ikut
-
Pengusaha Kakao Lokal Minta Insentif ke Pemerintah, Suku Bunga Bisa Tembus 12%
-
7 Kontroversi Bandara Morowali: Diresmikan Jokowi, Punya 'Kedaulatan' Sendiri?
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
ESDM: Tahun Depan SPBU Swasta Bisa Impor BBM Sendiri Tanpa Bantuan Pertamina