Suara.com - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menargetkan proyek pembangunan pelabuhan niaga sudah bisa beroperasi mulai 2015 sebagai upaya memacu perekonomian sektor kelautan di daerah setempat.
Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Batang, Aluwi mengatakan bahwa saat ini pembangunan niaga sudah memasuki tahap akhir sehingga diharapkan pada tahun 2015 sudah bisa dioperasionalkan.
"Pelabuhan Niaga Batang merupakan satu-satunya pelabuhan di daerah pantura sehingga kami berharap semua pihak memberikan dukungan terlaksananya proyek itu," katanya.
Menurut dia, proyek pembangunan pelabuhan niaga ini menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara melalui Dirjen Perhubungan sebesar Rp16 miliar. Tahapan proyek itu, kata dia, kini sudah dibangun tiga tiga dermaga yang nantinya digunakan untuk merapat atau berlabuh kapal tongkang yang akan membongkar batu bara.
Ia mengatakan bahwa berbagai persiapan sudah dilakukan menjelang beroperasinya pelabuhan niaga tersebut, seperti persiapan tenaga kerja bongkar muat, bongkar muat kayu, dan berbagai barang lainnya.
"Selain itu, pelabuhan niaga ini juga bisa digunakan untuk angkutan penumpang. Sudah ada perusahaan pelayaran nasional yang sudah membuat trayek Batang-Banjarmasin dan Kumai, Kalimantan Tengah," katanya.
Ia mengaku optimistis dengan dibangunnya pelabuhan niaga ini juga akan menarik investor untuk menanamkan modalnya di daerah setempat.
"Oleh karena itu, kami berharap pada semua pihak bisa bekerja sama dan memberikan dukungan serta meciptakan iklim sejuk beroperasinya pelabuhan itu," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
KIT Batang: Potret Masa Depan Kota Mandiri dan Industri Modern
-
Gempa M 4,6 Guncang Kabupaten Batang, Rumah Warga Hingga Gedung Perkantoran Rusak
-
Babak Baru Kasus Korupsi Proyek Pelabuhan Niaga Batang
-
Mobil Dinas Pemkab dan Kepolisian Batang Jadi Sarana Transportasi, Antisipasi Pemogokan Angkutan Umum
-
Sambut HUT RI, Warga Batang Pasang Kain Merah Putih Sepanjang 248 Meter
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group