Suara.com - Harga minyak dunia bergerak lebih tinggi pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena meningkatnya ketegangan di Ukraina mengatasi kekhawatiran tentang rekor persediaan minyak mentah komersial Amerika Serikat.
Kontrak berjangka minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, berakhir 50 sen lebih tinggi pada 101,94 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni naik 1,22 dolar AS menjadi ditutup pada 110,33 dolar AS per barel di perdagangan London.
Pasar bereaksi terhadap ketegangan antara Rusia dan Ukraina, "di mana kita telah melihat aksi kekerasan meningkat," kata Andy Lipow dari Lipow Oil Associates.
Kekerasan "telah mengkhawatirkan pasar tentang kemungkinan bahwa kita mungkin melihat beberapa gangguan pasokan dari produk-produk energi, satu arah atau lainnya." Rusia memerintahkan latihan militer baru di perbatasan Ukraina pada Kamis dan memperingatkan "konsekuensi-konsekuensi" setelah Kiev melancarkan serangan mematikan terhadap pemberontak pro-Kremlin yang menduduki kota Slavyansk yang bergolak, dalam sebuah eskalasi krisis.
Tetapi presiden Ukraina berjanji untuk melihatnya melalui operasi militer, mengatakan kepada Rusia untuk "berhenti ikut campur" di bekas Republik Soviet itu, dan menyatakan bahwa Kiev tidak akan menyerah pada "ancaman teroris".
Pasar minyak berbalik naik (rebound) dari aksi jual tajam pada Rabu, ketika data AS menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah pekan lalu mencapai rekor tertinggi selama ini. (Antara/AFP)
Berita Terkait
-
Shell Rugi Rp 456 Miliar Akibat Volatilitas Harga Minyak
-
Menteri ESDM Bahlil Usul ke DPR ICP 2026 di Kisaran 60 sampai 80 Dolar AS per Barel
-
Setelah Naik Tinggi Imbas Perang Iran-Israel, Harga Minyak Dunia Akhirnya Stabil
-
Harga Minyak Dunia Makin Anjlok Setelah Kondisi Perang Iran-Israel Kondusif
-
Ada Konflik Iran-Israel, Komisi XI DPR RI Ingatkan Pemerintah Waspadai Lonjakan ICP
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa