Suara.com - Pertumbuhan ekonomi Cina yang melambat akan mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia. Karena itu, Indonesia akan terus mengawasi dampak dari perlambatan ekonomi di Cina tersebut.
“Yang perlu kita lakukan saat ini adalah memperhatikan dengan seksama perlambatan perekonomian di Cina,” kata Menteri Keuangan Chatib Basri di Astana, Kazhakstan.
Menurut Chatib, perlambatan ekonomi Cina yang merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia menjadi kekhawatiran terbesar Indonesia saat ini.
Analis memprediksi Produk Domestik Bruto pada tahun ini tumbuh 7,3 persen, atau lebih redah dari prediksi pemerintah yaitu 7,5 persen. Sementara itu, perekonomian Indonesia justru tengah bangkit dengan mulai kembalinya kepercayaan investor asing. Tingkat inflasi Indonesia berhasil dijaga tetap rendah serta defisit neraca perdagangan mulai berkurang.
“Pada Februari dan Maret, neraca perdagangan berhasil mencatat surplus. Itu merupakan dampak dari kebijakan fiskal yang dilakukan pemerintah dalam membatasi impor,” kata Chatib.
Chatib menambahkan, Indonesia sudah berhasil menurunkan defisit perdagangan dari 3 persen menjadi 2,5 persen dari Produk Domestik Bruto. Selain itu, Bank Indonesia juga masih mempertahankan kebijakan uang ketat dengan suku bunga rendah.
“Tahun ini, Indonesia akan menerapkan kebijakan uang ketat di sektor fiskal dan juga moneter. Ekonomi mungkin tumbuh 5,7-5,8 persen di kuartal pertama dan PDB kemungkinan tembus di atas 6 persen,” ujar Chatib. (Bloomberg)
Berita Terkait
-
Program Belanja 2025 Tembus Transaksi Rp272 Triliun
-
SPPG Turut Berkontribusi pada Perputaran Ekonomi Lokal
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Global Capai 3% Buntut Penurunan Suku Bunga The Fed
-
Pemerintah Bidik Gig Economy Jadi Mesin Ketiga Pendorong Ekonomi Nasional
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok