Suara.com - Maskapai penerbangan nasional berbiaya murah (LCC) Citilink mampu menerbangkan sedikitnya 1,6 juta penumpang selama kuartal pertama (Januari-Maret) 2014.
"Angka tersebut meningkat 32,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, padahal periode Januari-Maret 2014 itu tergolong low-season," kata Presiden & CEO Citilink Indonesia, Arif Wibowo.
Selain itu, pada tiga bulan pertama 2014, berbagai tantangan melanda industri penerbangan di kelas LCC, mulai dari bencana alam, fluktuasi harga bahan bakar, nilai tukar rupiah, hingga kendala infrastruktur lainnya.
"Meskipun masih merugi, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, terlihat perubahan yang cukup signifikan. Indikator-indikator selama kuartal pertama tahun ini menunjukkan peningkatan positif di segala aspek baik operasional maupun finansial, meski di tengah kondisi industri penerbangan yang umumnya lesu," tuturnya.
Menurut dia, kinerja positif ini merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan Citilink. Hal ini merupakan sinyal yang baik agar bisa terus tumbuh dan berkembang sejalan dengan prinsip simple, on time, convenience yang merupakan komitmen Citilink.
Selain itu, Citilink juga mencatatkan tingkat isian penumpang (seat load factor) sebesar 76 persen, atau mengalami kenaikan dibandingkan dengan sebelumnya yang mencapai 74,1 persen.
Indikator positif lain adalah kemampuan Citilink dalam mengatasi dampak depresiasi mata uang rupiah yang tercermin dari naiknya pendapatan penjualan tiket Citilink sebesar 35,3 persen yaitu dari 53,1 juta dolar Amerika menjadi 71,9 juta dolar Amerika.
"Pencapaian ini sejalan dengan rencana bisnis jangka panjang Citilink saat ini, yaitu pada tahun pertama berdiri (2013) perusahaan masih merugi, kemudian pada 2014 diharapkan kerugian akan mengecil atau break even, serta mencapai profit pada 2015," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
RUPSLB Garuda Setujui Penyertaan Modal Danantara, Akan Digunakan Untuk Ini
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
-
GIAA Dapat Modal Rp 30,5 Triliun dari Danantara, Citilink Dapat Jatah Terbesar
-
Promo Tiket Pesawat Citilink Rp 88 Ribu Spesial Agustus 2025, Cek Syaratnya!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?