Suara.com - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia melonjak 27 poin atau 0,57 poin ke level 4.862. Lonjakan IHSG yang tidak terlalu besar ini karena pelaku pasar masih menanti sentimen positif dari internal.
Analis dari Universal Broker, Satri0 Utomo mengatakan, data ekonomi yang suda dikeluarkan pemerintah tidak bisa memberikan sentimen positif karena sebagian besar di bawah harapan. Melambatnya pertumbuhan ekonomi juga mempengaruhi sebagian besar kinerja emiten di pasar modal.
Karena itu, kata Satrio, satu-satunya sentimen positif yang ditunggu pasar adalah siapa yang akan menjadi pendamping Joko Widodo (capres dari DI Perjuangan) dalam pemilu Presiden nanti.
“Kalau sentimen positif dari sisi ekonomi sudah habis, tidak ada lagi. Sekarang tinggal menunggu sentimen positif dari sisi politik. Jokowi ini kan sudah terlalu lama menunda pengumuman cawapresnya, jadi kita lihat saja apakah pasar akan kembali bereaksi ketika Jokowi mengumumkan nama cawapresnya,” ujar Satrio kepada suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (7/5/2014).
Sebelumnya, Jokowi sudah membocorkan tentang pengumuman nama cawapresnya antara 9-14 Mei 2014. Jokowi juga mengindikasikan pendampingnya itu berasal dari luar Jawa.
Satrio menambahkan, isu-isu politik mempunyai pengaruh besar terhadap sentimen pelaku pasar. Kata dia, rencana koalisi Prabowo dengan Aburizal Bakrie juga sempat direspon pelaku pasar sehingga sempat terjadi aksi beli saham.
Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pascadeklarasi Jokowi sebagai capres, Jumat (14/3/2014) melonjak 152 poin atau 3,2 persen ke level 4.878,643.
Pada sesi penutupan pedagangan, Rabu (7/5/2014), volume perdagangan 4,7 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp5,6 triliun. Ada 203 saham yang naik, 106 saham turun dan 92 saham stagnan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako