Suara.com - Jumlah peredaran uang kertas palsu di daerah pariwisata Bali mengalami peningkatan hingga 15,03 persen, yakni mencapai 1.064 lembar sepanjang triwulan I-2014, jika dibandingkan pada periode sama 2013 hanya 924 lembar.
"Lembaran uang palsu yang sempat beredar itu adalah uang pecahan Rp100.000 dan Rp 50.000 sedangkan pecahan yang lebih kecil jarang ditemukan," kata Manajer Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Ignatius Adhi Nugroho di Denpasar, Minggu (25/5/2014).
Penambahan peredaran uang kertas palsu di masyarakat sudah diprediksi sebelumnya karena pada setiap perhelatan politik seperti Pemilihan Umum Legislatif maupun Pilpres dikhawatirkan akan ada peningkatan peredaran uang kertas palsu seperti pernah terjadi sebelumnya.
Ia menyebutkan, peningkatan jumlah uang palsu yang ditemukan, berkat adanya upaya intensif kegiatan pengenalan ciri-ciri keaslian uang rupiah kepada masyarakat terutama terhadap para tenaga kasir di perusahaan yang ada.
Di samping itu, pemahaman masyarakat Bali terhadap sarana pembayaran ini, menjadi salah satu alasan banyaknya uang palsu yang dilaporkan kepada Bank Indonesia wilayah III yang meliputi Bali dan Nusa Tenggara.
Untuk meminimalkan peredaran uang palsu di Bali, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III terus berupaya memberikan sosialisasi terhadap ciri-ciri keaslian nilai rupiah kepada masyarakat umum, termasuk kepada para kasir.
Bank Indonesia juga secara berkelanjutan melakukan upaya pemusnahan terhadap uang kertas yang dinilai rusak atau lusuh. Upaya itu dilakukan Bank Indonesia dengan diimbangi berbagai kebijakan untuk mendorong masyarakat memperlakukan uang kertas lebih bijaksana, sebagai komitmennya untuk menjaga tingkat kualitas uang kertas yang beredar di masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Kandidat Pelatih Timnas Indonesia Sampaikan Peringatan ke Persib
- 
            
              Gubernur Bali Minta Evaluasi Proyek Lift Kelingking, Tegaskan Akan Ditutup Jika Langgar Izin
- 
            
              Beckham Sebut Empat Kemenangan Beruntun Jadi Modal Persib Bandung Hadapi Bali United
- 
            
              Hadapi Bali United, Saddil Ramdani Siap Kerja Keras dan Lanjutan Tren Positif
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Emiten Pengelola Limbah Ini Raup Pendapatan Rp148 Miliar di Kuartal III 2025
- 
            
              Emiten Kongsian Aguan-Salim Catat Marketing Sales Rp1,98 T di Kuartal III 2025
- 
            
              Selaras Pembangunan Nasional, NHM Revitalisasi Akses Air Bersih Warga Desa Kusu Lovra
- 
            
              Urban Sneaker Society 2025 Presented by BRImo: Kolaborasi Gaya Hidup dan Inovasi Digital
- 
            
              Harita Nickel Cetak Pendapatan Rp22,4 Triliun, Kuatkan Komitmen ESG Lewat Audit IRMA Terb
- 
            
              UCJ Purwakarta di Atas Angka Nasional, Ketua Dewas Optimistis Bisa Segera Capai 100%
- 
            
              Ahli Ungkap Efektivitas dan Tantangan Program MBG
- 
            
              Danantara Sebut Ekspatriat di Garuda Indonesia Bawa Contoh Sukses yang Wajib Ditiru
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              IHSG Naik ke 8.184 di Akhir Bulan, Pasar Saham Mulai Rebound?