Suara.com - Pemerintah dinilai tidak adil karena berencana menaikkan tarif dasar listrik untuk rumah tangga dengan beban 1.300 voltampere dan 2.200 voltampere (VA). Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi mengatakan, konsumen dengan beban 1.300 VA dan 2.200 VA sudah dua kali mengalami kenaikan tarif pada 2010 dan 2011.
Menurut dia, pemerintah seharusnya menaikkan tarif dasar listrik untuk pelanggan dengan beban 450 VA dan 900 VA. Kata dia, jumlah pelanggan dengan beban tersebut paling banyak sehingga bisa mengurangi subsidi dalam jumlah lebih besar.
“Jumlah pelanggan dengan beban 450 VA dan 900 VA itu sekitar 35 juta di seluruh Indonesia. Kalau dinaikkan 5 persen saja tarifnya, maka pemerintah bisa menghemat Rp50 triliun. Pelanggan juga tidak akan terlalu terbebani karena kenaikan 5 persen hanya akan menambah bayaran sekitar Rp1.500 per bulan,” kata Tulus kepada suara.com melalui sambungan telepon, Selasa (10/6/2014).
Tulus menambahkan, kenaikan Rp1.500 per bulan diyakini masih bisa ditanggung oleh pelanggan dari masyarakat bawah. Kata dia, masih banyak pelanggan dari masyarakat bawah yang tetap bisa membeli rokok. Sehingga kenaikan tarif listrik sebesar Rp1.500 per bulan tentu tidak akan memberatkan.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menaikan tarif dasar listrik (TDL) rumah tangga 1.300 VA dan 3.500 VA. Realisasi kenaikannya masih menunggu persetujuan DPR.
Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, pencabutan subsidi pada kedua golongan tersebut dipercepat untuk diterapkan semester II-2014.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Satgas PKH Rampas Tambang Ilegal Terafiliasi Kiki Barki, Aktivis Malut Tunggu Giliran PT Position
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Pengeluaran Riil Orang RI Hanya Rp12,8 Juta Per Tahun
-
Melalui Trade Expo Indonesia 2025, Telkom Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
Rencana Merger BUMN Karya Terus Digas, Tinggal Tunggu Kajian
-
NeutraDC Nxera Batam Jadi Pusat Hyperscale Data Center Berbasis AI dari TelkomGroup
-
Satgas PKH Ambil Alih Sejumlah Tambang Ilegal, Termasuk Milik Taipan Kiki Barki