Suara.com - Melonjaknya indeks saham Wall Street memicu kenaikan indeks di kawasan regional. Lonjaka tertinggi dialami indeks Kospi di Korea Selatan yang melompat 1,1 persen. Indeks MSCI Asia Pasifik bertambah 0,3 persen ke posisi 143,87.
“Investor mulai memetik hasil dari koreksi pasar saham yang sudah terjadi beberapa hari,” kata Daphne Roth, analis dari ABN Amro Private Banking.
Lonjakan besar juga dialami indeks Hang Seng di Hongkong yang bertambah 0,9 persen. Indeks Shanghai Compite juga meningkat 1,1 persen.
“Cina sudah memulai program stimulusnya dan meningkat sentiment positif kepada investor. Pelaku pasar berharap pemerintah Cina meluncurkan lebih banyak stimulus untuk mempercepat pertumbuhan,” kata Benjamin Tam, analis dari IG Investment.
Di Taiwan, indeks Taiex naik 0,7 persen dan indeks S&P/ASX di Australia terangkat 0,1 persen. Penurunan justru dialami indeks Topix di Jepang yang anjlok 0,5 persen dan indeks Straits Times yang merosot 0,4 persen.
Di Jakarta, Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Eek Indonesia terimbas kenaikan indeks regional dan indeks Wall Street. Pada sesi penutupan perdagangan, Selasa (10/6/2014), IHSG ditutup menguat 36 poin atau 0,7 persen ke level 4.921. (RTI/Bloomberg)
Berita Terkait
-
BEI Umumkan IHSG Sentuh All Time High Pekan Ini
-
IHSG Melesat ke Level Tertinggi Selama Perdagangan Sepekan Ini
-
IHSG Pecah Rekor Lagi Hari Ini, Apa Pemicunya
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Terus Meroket Hingga Akhir Perdagangan Gara-gara Indeks MSCI
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi