Suara.com - Nilai tukar rupiah terus melemah dan mendekati level 12 ribu per dolar Amerika. Pada sesi perdagangan Rabu (18/6/2014) pagi, rupiah berada di posisi 11.995 per dolar Amerika.
Analis dari Universal Broker Satrio Utomo mengatakan, pelemahan rupiah terjadi karena pasar memprediksi neraca perdagangan pada bulan ini masih akan tetap defisit.
“Kalau menjelang bulan Ramadan itu kan biasanya impor tinggi karena peningkatan permintaan. Jadi, pelaku pasar memprediksi neraca perdagangan yang sempat positif pada bulan lalu akan kembali defisit pada bulan ini. Hal ini yang membuat investior tidak nyaman lagi memegang rupiah,” kata Satrio kepada suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (18/6/2014).
Satrio menambahkan, eskalasi yang terjadi menjelang pemilu presiden juga ikut mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah. Survei yang dilakukan oleh Deutsche Bank beberapa waktu lalu yang menyatakan 56 persen investor akan menjual aset apabila Prabowo menang juga berpengaruh terhadap rupiah.
“Survei itu kan memang ekstrim sekali tetapi kalau Jokowi masih tetap punya peluang untuk menang maka saya rasa rupiah tidak akan menembus di atas Rp12 ribu per dolar Amerika,” ujarnya.
Menurut dia, investor masih tetap memantau elektabilitas dua pasangan capres-cawapres. Apabila elektabilitas pasangan capres-cawapres yang diunggulkan investor terus menurun maka bukan tidak mungkin rupiah akan terus melemah.
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada