Suara.com - Pertumbuhan properti nasional secara umum menunjukkan perlambatan. Namun demikian berdasarkan analisis potensi yang dilakukan ternyata pasar properti mulai menggeliat di wilayah-wilayah luar Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) termasuk luar Jawa.
Perlambatan signifikan terjadi di Jabodetabek menyusul kenaikan harga properti yang tidak terlalu tinggi lagi. Secara rata-rata, kenaikan harga hanya berkisar antara 15% - 20% sedangkan penjualan merosot sampai rata-rata 49%.
Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch, Ali Traghanda mengatakan, pengembang di Jabodetabek mulai bertansformasi dari hunian landed ke apartemen dengan munculnya proyek-proyek apartemen menengah dan bersiap ekspansi ke luar Jabodetabek.
“Pasar properti di luar Jabodetabek diperkirakan akan mulai bergerak tahun ini setelah pasaran properti Jabodetabek ditenggarai telah over value atau terlalu mahal di beberapa titik. Potensi perkembangan diperkirakan akan mengarah ke wilayah Sumatera meliputi Medan, Riau dan Lampung, sebagian Kalimantan, Jawa Tengah, dan Manado. Sedangkan perkembangan pesat diperkirakan akan terjadi di Cikarang, Karawang, Malang, Surabaya, Makasar, Lampung, dan Balikpapan,” kata Ali dalam laman resmi Indonesia Property Watch, Rabu (18/6/2014).
Ali menambahkan, perkiraan ini didasarkan atas peningkatan harga tanah hasil survei Indonesia Property Watch disertai dengan aktivitas pembangunan yang akan dan sedang dimulai di beberapa wilayah tersebut.
“Jabodetabek masih menjadi benchmark pasar properti secara nasional yang kemudian akan terjadi peningkatan pasar properti di wilayah lain di luar Jabodetabek.
Peningkatan ini juga merupakan supply driven karena ekspansi pengembang yang mulai mengincar wilayah-wilayah luar Jawa menyusul tingginya properti di Jabodetabek,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia
-
Begini Strategi Investasi Kripto Akhir Tahun, Jangan Hanya Andalkan Momen
-
IHSG Ditutup Menghijau ke Level 8.123 Terdorong Keperkasaan Rupiah
-
Ambisi Spin-off, Danamon Syariah Fokus Tambah Aset