Suara.com - Real Estate Indonesia mengusulkan kepada calon presiden dan wakil presiden untuk membentuk desk (bagian) khusus untuk menangani perumahan langsung di bawah Presiden karena kebutuhan dasar (papan) yang belum terjamin.
"Maka perlu political will pemerintah membentuk desk khusus langsung di bawah Presiden, sehingga koordinasi lintas kementerian dan daerah bisa berjalan efektif dan optimal," kata Wakil Ketua Umum Real Estate Indonesia Ignez Kemalawarta dalam diskusi bedah visi capres di sektor perumahan nasional yang bertajuk "Siapa Capres Paling Peduli Sektor Perumahan" di Jakarta, Selasa (10/6/2014).
Ignez menyebutkan, kebutuhan rumah yang belum terpenuhi (backlog) pada 2010 mencapai 13,6 juta unit dan diperkirakan pada 2014 telah menyentuh angka 15 juta unit.
Padahal, lanjut dia, ketersediaan rumah pertahunnya mencapai 300.000-400.000 unit dengan pertumbuhan keluarga baru rata-rata 800.000 per tahun.
Ignez menambahkan sebanyak 22 persen atau 61 juta rumah tangga dari 240 juta penduduk Indonesia belum mendapatkan hunian.
Dia memperkirakan backlog pada 2025 bisa mencapai 30 juta unit dengan kebutuhan perumahan baru rata-rata 1,2 juta. Menurut Ignez, persoalan perumahan berpusat di persoalan petahanan dan pembiayaan, yakni belum dimanfaatkannya tanah-tanah milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sulitnya sertifikasi biaya, waktu dan perizinan serta belum optimalnya bank tanah.
Ia mengusulkan harus ada eksekusi mekanisme pembiayaan berbasis pada pemupukan dana murah jangka panjang dalam bentuk tabungan perumahan nasional sebagian bagian dari bentuk jaminan sosial bidang perumahan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Inalum Akan Ambil Alih Tambang Bauksit Antam
-
Indonesia Pasar Kripto Terbesar Kedua di Asia Pasifik
-
Antrean Haji Semakin Panjang, Perencanaan Keuangan Sejak Belia Kian Penting
-
BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan untuk Perkuat Layanan Keuangan di Sumatera
-
Mengenal Cropty Wallet, Dompet Kripto bagi Pemula yang Antiribet dan Hadirkan Berbagai Keunggulan
-
Penambangan Tanpa Izin Jadi Ancaman, Kopsindo Dukung Pemerintah untuk Lakukan Penertiban
-
Rupiah Ditutup Menguat Senin Sore, Ini Pemicunya
-
Adrian Gunadi Telah Ditangkap, Daftar Tersangka Kasus di Sektor Keuangan yang Masih Buron
-
Antam Impor 30 Ton Emas dari Singapura dan Australia
-
Begini Strategi Investasi Kripto Akhir Tahun, Jangan Hanya Andalkan Momen