Suara.com - Harga minyak global bervariasi pada Rabu (18/6/2014) atau Kamis (19/6/2014) pagi waktu Indonesia bagian barat, dengan patokan utama AS jatuh menyusul laporan persediaan energi Amerika.
Sementara kontrak utama Eropa naik dalam menanggapi meningkatnya kekerasan di Irak.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, turun 39 sen menjadi ditutup pada 105,97 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Namun minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus, yang diperdagangkan di London, naik 81 sen menjadi menetap di 114,26 dolar AS per barel.
Perdagangan pada Rabu mirip dengan Selasa, ketika WTI jatuh menjelang laporan pasokan AS, tetapi Brent naik karena kekerasan melanda Irak.
Harga minyak AS turun setelah sebuah laporan pemerintah menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak minyak mentah AS naik pada pekan lalu.
Untuk pekan yang berakhir 13 Juni, stok di Cushing, naik 0,2 juta barel menjadi 21,4 juta barel, menurut Badan Informasi Energi AS (EIA).
Stok minyak mentah komersial di konsumen minyak mentah terbesar di dunia itu menurun 0,6 juta barel -- kurang dari penurunan 1,1 juta rata-rata yang diproyeksikan oleh para analis disurvei oleh The Wall Street Journal -- menjadi 386,3 juta barel pada pekan lalu.
Produksi minyak mentah AS meningkat 17.000 barel per hari menjadi 8,477 juta barel. Laporan persediaan AS juga menunjukkan peningkatan yang lebih besar dari perkiraan dalam persediaan bensin AS.
Laporan "menunjukkan pasar AS terus menderita dari gambaran fundamental yang lemah," kata Gene McGillian, broker dan analis di Tradition Energy.
Tetapi McGillian mencatat bahwa penurunan harga WTI hanya moderat mencerminkan pasar minyak AS juga khawatir tentang Irak, meskipun minyak AS akan kurang dipengaruhi secara langsung oleh gangguan pasokan Irak daripada pasar Eropa.
"Selama ada ancaman kita bisa memiliki krisis regional di Irak atau masalah di Ukraina -- Saya hanya tidak melihat pasar menderita kemunduran," kata dia.
Risiko geopolitik di Irak terus mendukung pasar minyak mentah, terutama minyak Brent.
Kelompok gerilyawan menyerang kilang Baiji di Irak utara, kilang terbesar di wilayah utara negara itu. Sebuah tangki bahan bakar di kilang Baiji terbakar.
Pemerintah pusat mengatakan, pasukan elit masih mengendalikan Baiji. Pasar khawatir bahwa pengambilalihan Baiji oleh militan bisa mengganggu pasokan bahan bakar dalam negeri.
Berita Terkait
-
Isu Damai Ukraina Redam Efek Blokade Tanker Venezuela, Begini Dampaknya ke Harga Minyak
-
Trump Berulah! AS Blokade Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Meroket Tajam
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Produsen CPO Genjot Produksi di Tengah Tingginya Konsumsi Domestik
-
Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi USD 62,63 di November, BBM Gimana?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi