Suara.com - Calon wakil presiden Jusuf Kalla menilai, konversi bahan bakar minyak ke gas merupakan sesuatu yang bisa dilakukan. Kata JK, Indonesia sudah punya pengalaman dalam melakukan konversi minyak tanah ke elpiji.
“Kita ini satu-satunya negara di dunia yang bisa mengubah gaya hidup dengan mengganti pemakaian minyak tanah ke elpiji hanya dalam waktu tiga tahun. Tidak ada negara lain di dunia yang bisa melakukan itu,” kata JK dalam debat capres-cawapres yang digelar Kadin di Jakarta (20/6/2014).
JK menambahkan, konversi BBM ke gas bisa dilakukan apabila ada yang melaksanakan, pihak yang bertanggung jawab serta jadwal pelaksanaan. Kata dia, selama ini pemerintah hanya sebatas wacana dalam melakukan konversi BBM ke gas.
“Para menteri itu sudah banyak melakukan seminar dan rapat tentang konversi tetapi tetap saja tidak dilakukan. Harusnya kan ada uji coba yang benar sebelum dilakuka konversi,” tegas JK.
JK optimistis, program konversi BBM ke gas bisa dilakukan dalam waktu tiga tahun. Menurut JK, dirinya adalah pencetus program konversi minyak tanah ke epiji saat menjadi Wakil Presiden pada periode 2004-2009. Dengan pengalaman itu, JK menilai konversi bbm ke gas bukan hal yang sulit untuk dilakukan.
Berita Terkait
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
4 Fakta Jusuf Kalla Geram, Tuding Rekayasa Mafia Tanah GMTD Lippo Group
-
PGN Mulai Bangun Proyek Injeksi Biomethane di Pagardewa
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
65 Persen Warga RI Terima Upaya Penipuan Tiap Minggu
-
Harga Emas Hari Ini Stabil: Galeri 24 dan UBS Kompak, Emas Antam Jadi Sorotan
-
IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini: Bursa Asia Melemah, Wall Street Was-was Saham AI
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik