Suara.com - Harga jual gas alam cair (LNG) Tangguh, Papua Barat, ke Fujian, Cina, yang sudah berhasil didongkrak dari 3,3 dollar Amerika per MMBTU ke 8 dollar Amerika per MMBTU melalui renegosiasi yang panjang, akan direnegosiasi kembali pada 2018.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, sesuai kontrak harga LNG Tangguh ke Fujian bisa dilakukan renegosiasi setiap empat tahun sekali.
"Kami harapkan harganya bisa lebih tinggi lagi dari sekarang," kata Jero Wacik.
Adapun harga baru sebesar 8 dollar Amerika per MMBT, menurut Jero, sesuai amandemen kontrak yang ditandatangani di Beijing, RRT, pada 20 Juni 2014, akan berlaku mulai pengapalan 1 Juli 2014.
Amandemen kontrak yang berhasil ‘memaksa’ pemerintah Cina menyetujui harga jual baru ini sudah dilakukan dalam waktu yang panjang, dimulai dari pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Cina Hu Jiantao pada 2008 lalu.
Jero Wacik menjelaskan, kesepakatan yang dicapai adalah harga tidak dipatok lagi pada JCC tertentu atau dilepas sesuai harga pasar.
Adapun rumusan yang dipakai adalah 0,065 JCC+1,5 untuk 2014. Sementara pada 2015, berubah menjadi 0,09 JCC+1,3, 2016 menjadi 0,105JCC+1,5 JCC, dan 2017 menjadi 0,11JCC+2,3.
“Dengan asumsi harga JCC 100 dolar Amerika per barel, maka harga gas ke Fujian menjadi delapan dolar/MMBTU pada 2014, lalu 10,3 dolar pada 2015, 12 dolar pada 2016, dan 13,3 dolar pada 2017,” terang Jero Wacik.
Ia menyebutkan, harga yang berlaku mulai 2018 hingga akhir kontrak pada 2034 akan memakai formula 2017. Namun harga ini bisa berubah setelah 2018 tergantung hasil renegosiasi nanti. (Antara)
Berita Terkait
-
Iri Temannya Diantar Ayah ke Sekolah, Fuji Nyesek Dengar Curhatan Gala Sky
-
Berat Badan Gala Naik 9 Kg dalam Satu Tahun, Fuji Rela Lakukan Ini
-
Fuji Tak Direstui Gen Halilintar, Sohwa Halilintar Dituding Jadi Biang Keroknya
-
Bandingkan Attitude Ariel Tatum dan Fuji saat Press Screening, Warganet: Kelihatan yang Artis Karbitan
-
Disetor ke Negara, KPK Rampas Uang Rp5,3 Miliar dari Koruptor Jero Wacik
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM
-
Purbaya Gelar Sidang Debottlenecking Perdana Senin Depan, Selesaikan 4 Aduan Bisnis
-
Purbaya Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI: 5,2% di 2025, 5,4% pada 2026
-
Menaker Yassierli Klaim PP Pengupahan Baru Hasil Kompromi Terbaik: Belum Ada Penolakan Langsung
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
-
Bank Mandiri Dorong Akselerasi Inklusivitas, Perkuat Ekosistem Kerja dan Usaha Ramah Disabilitas