Suara.com - Pelaku usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) menyambut baik hasil hitung cepat yang menempatkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang dalam pemilu presiden 2014.
Wakil Ketua Umum Kadin, Natsir Mansyur mengatakan, dunia usaha akan menerima dengan baik pasangan tersebut sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2014-19.
Alasannya, visi dan misi ekonomi Jokowi-JK lebih realistis, kongkrit dan aktual. Menurut Natsir, visi dan misi ekonomi pasangan tersebut lebih diterima oleh dunia usaha.
“Visi dan misi ekonomi mereka itu kan mengikuti perkembangamn zaman, contohnya soal transportasi maritime. Selama ini kan kita lebih fokus ke sektor darat dan transportasi maritime belum terlalu dikembangkan. Selain itu, ada rencana untuk membentu lembaga pembiayaan perbankan untuk maritim dan agrobisnis. Itu yang diperlukan dunia usaha,” kata Natsir kepada suara.com melalui sambungan telepon, Rabu (9/7/2014).
Natsir mengatakan, pasangan Jokowi-JK juga diyakini bisa mengatasi ketergantungan Indonesia terhadap BBM subsidi. Karena, Jusuf Kalla sudah punya pengalaman saat melakukan konversi minyak tanah ke gas.
“Saya rasa program konversi mitan ke gas di zaman Jusuf Kalla sebagai Presiden itu termasuk sukses. Jadi, konversi bbm ke bahan bakar lain sudah pasti akan bisa dilakukan oleh pasangan Jokowi-JK,” kata Natsir.
Dunia usaha, kata Natsir, juga menunggu kebijakan Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk mengurangi dana subsidi BBM di APBN yang artinya adalah menaikkan harga BBM.
Berita Terkait
-
Pidato Prabowo di PBB Dianggap Bisa Undang Minat Asing Berinvestasi
-
Harapan Pengusaha Kepada Menteri Keuangan Baru Purbaya Yudhi
-
Pesan Pengusaha ke Pemerintah Soal Aksi Massa Makin Panas: Lebih Peka!
-
Para Pengusaha Berkumpul Rumuskan Strategi Dongkrak Ekonomi Desa, Andalkan UMKM/
-
Saleh Husin Ikut Retret Kadin di Akmil Magelang Sambil Nostalgia 41 Tahun Lalu
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
Terkini
-
Pasar China Menggoda, Tapi RI Mesti Waspada
-
Siap-siap! Liburan Nataru Harga Tiket Pesawat Turun 14 Persen
-
Pasokan Listrik yang Andal Dinilai Jadi Penentu Peningkatan Produksi Migas
-
Pemicu IHSG Terus Bergerak Loyo dalam Dua Hari Ini
-
Menkeu Purbaya Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga, Ini Bocorannya
-
Bank Mandiri Dukung Peluncuran KMILN, Akselerasi Layanan Diaspora Melalui Livin by Mandiri
-
Lawan Impor Kakao RI, COCO Lakukan Diversifikasi Besar-besaran
-
Bukan Hanya Produk, Tapi Proses! Mengapa Banyak UMKM Tidak Bertahan Lama?
-
Surplus Dagang Tembus 5 Tahun Lebih, RI Makin Untung Lawan AS dan India
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat Berkat Inflasi yang Terkendali