Suara.com - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat pendapatan pajak semester I 2014 mencapai Rp427,9 triliun atau 44% dari besaran target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) 2014.
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Fuad Rahmany mengatakan, realisasi penerimaan pajak tersebut naik mencapai 12,69%dibandingkan semester pertama tahun lalu sebesar 6,8%.
"Pertumbuhan pajak tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi kita yang melambat,"ujar Fuad, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Ia menambahkan, berdasarkan evaluasi yang dilakukan, peningkatan pendapatan dari sektor pajak tersebut karena peningkatan kinerja pegawai Ditjen Pajak dalam memungut pajak. Total penerimaan negara melalui pajak tercatat mencapai Rp472,4 triliun,"
"Realiasi penerimaan tersebut terdiri dari PPh non Migas sebesar Rp242,2 triliun, PPN dan PPnBM sebesar Rp182,1 triliun, PBB sebesar Rp961,6 miliar dan pajak lainnya sebesar Rp2,6 triliun dan PPh Migas mencapai angka Rp44,4 triliun,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Ramai Tudingan Gelapkan Pajak, Raffi Ahmad Sempat Diramal Hard Gumay Terseret Kasus Korupsi
-
Bukan Tak Mau Bayar, Leony Vitria Kesal Hasil Bayar Pajak Cuma Dirasakan Pejabat
-
Leony Vitria Gak Rela Harus Bayar Pajak Warisan Puluhan Juta
-
Raffi Ahmad Dituding Gelapkan Pajak, Dari Rp340 Miliar jadi Hanya Rp1 Miliar
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global