Suara.com - Guna mendukung pembangunan jalan tol, PT Bank Mandiri (Persero) telah mengucurkan kredit sebesar Rp10,94 triliun hingga Juni 2014. Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengatakan penyaluran kredit untuk pembangunan jalan tol tersebut, merupakan salah satu komitmen Bank Mandiri dalam mendukung pengembangan infrastruktur.
"Infrastruktur merupakan salah satu komponen utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan. Untuk itu, kami ingin terus meningkatkan peran aktif dalam pengembangan infrastruktur yang salah satunya adalah penyaluran kredit untuk pembangunan jalan tol," kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com, di Jakarta, Senin (21/7/2014).
Menurut Budi, jalan tol merupakan sarana yang dapat mempercepat arus pergerakan barang dan jasa, sehingga proses perdagangan dapat terlaksana secara efektif dan efisien karena waktu tempuh yang semakin cepat. Dengan begitu, transaksi ekonomi yang terjadi pun dapat bertambah banyak.
Dari jumlah kredit yang sudah dikucurkan, sebesar Rp4,96 triliun dialokasikan untuk pembangunan 4 ruas tol Jabodetabek, sebesar Rp1,48 triliun di alokasikan untuk pembangunan 2 ruas tol di wilayah Jawa Barat dan Banten, sebesar Rp1,84 triliun untuk membangun 1 ruas tol di Jawa Tengah, Rp1,17 triliun untuk membangun 2 ruas tol di Jawa Timur dan sebesar Rp445 miliar dialokasikan untuk mendukung pembangunan jalan tol melewati laut di Bali.
Salah satu pembiayaan yang diberikan Bank Mandiri adalah kredit sindikasi bersama Bank DKI senilai Rp2,149 triliun untuk pembangunan proyek jalan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) yang dikerjakan oleh PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ). Pada sindikasi ini, porsi kredit yang disalurkan Bank Mandiri adalah sebesar Rp1,4 triliun dan Bank DKI sebesar Rp150 miliar.
Berita Terkait
-
Proyek Tol Serang-Panimbang Ditargetkan Rampung 2027
-
Bank Mandiri Semarakkan Aksi Berkelanjutan Looping for Life di Livin' Fest 2025
-
Mandiri Mikro Fest 2025, Langkah Bank Mandiri Perkuat Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
-
Bank Mandiri Salurkan Kredit Mikro ke 654 Ribu Perempuan Pengusaha
-
Kasus Korupsi Jalan Tol Trans Sumatera, Legalitas Lahan Kini Diusut KPK
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan CSR untuk Renovasi Masjid di Pandeglang
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
OJK Targetkan 93 Persen Masyarakat Indonesia Melek Keuangan, Ini Caranya
-
Analisis MSCI: Aturan Baru Free-Float Saham Indonesia, 4 Emiten Raksasa Terancam Terdepak
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
-
Telkomsat - Kemenkes Kerja Sama Mendorong Pemerataan dan Digitalisasi Layanan Kesehatan Berbasis AI
-
Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga
-
Menkeu Purbaya Tegas Sikat Impor Ilegal di Pelabuhan: Saya Nggak Akan ke Pasar
-
Emiten INET Sebentar Lagi Jadi Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Outsourcing PADA