Suara.com - Indeks saham di kawasan Asia semakin terpuruk dan mencetak penurunan terbesar dalam enam bulan terakhir. Penurunan indeks dipicu oleh anjloknya saham Skymark Airlines Inc yang terjun bebas 11 persen. Perusahaan penerbangan terbesar ketiga di Jepang itu terancam bangkrut apabila harus membayar denda karena membatalkan pemesanan 6 pesawat A380.
Indeks MSCI Asia Pasifik jatuh 1 persen ke posisi 147,35 dan mencetak penurunan terbesar sejak 7 Mei lalu.
“Investor mencari alasan untuk menjual sahamnya. Kami punya banyak alasan yang membuat investor ingin mendapatkan banyak uang dari pasar modal. Krisis geopolitik terus memanas dan data Amerika Serikat menunjukkan bahwa bank sentral hampir pasti akan menaikkan suku bunga. Kasus Argentina yang gagal bayar utang juga menjadi perhatian investor,” kata Angus Gluskie, analis dari White Funds Management.
Indeks dengan penurunan terbesar adalah S&P/ASX di Australian yang terpental 1,4 persen. Itu merupakan penurunan terbesar dalam empat bulan terakhir. Sedangkan indeks NZX 50 juta turun 1 persen yang merupakan penuruna terbesar sejak Mei 2013.
Di Singapura, indeks Straits Times juga terseret ke zona merah dan turun 0,9 persen. Hal yang sama juga dialami indeks Topix di Jepang yang merosot 0,6 persen. Sementara itu, indeks Hang Seng di Hongkong anjlok 0,9 persen. (Bloomberg/RTI)
Berita Terkait
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Kabar Duka, Sosok Penemu Lionel Messi Tutup Usia
-
Panas! Emiliano Martinez dan Gattuso Saling Serang Gegara Format Kualifikasi Piala Dunia
-
Lionel Messi 115 Gol! Angola Jadi Saksi Rekor Baru La Pulga
-
Lionel Messi Pimpin Laga Penutup Tahun Argentina, Siap Habisi Angola
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
CEO Danantara Sebut Merger GOTO dan Grab Masih Berjalan: Sinyalnya Positif
-
Forum Ekonomi KB Bank Hadirkan Tokoh Nasional Bahas Arah Ekonomi dan Investasi Jelang 2026
-
Waduh, NIlai Tukar Rupiah Diramal Tembus Rp16.800 di Akhir Tahun
-
Airlangga Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,6 Persen, Kalah Optimistis dari Purbaya
-
IHSG Melempem di Akhir Perdagangan Hari Ini Setelah Cetak Rekor, Apa Pemicunya
-
Purbaya Sebut Ekonomi RI Lambat 8 Bulan Pertama 2025 karena Salah Urus, Sindir Sri Mulyani?
-
Harga Cabai Naik Tajam Jelang Libur Nataru
-
Tiga Bandara di Sumatera Tetap Layani Penerbangan Meski Diterjang Banjir Hingga Gempa
-
Program Masuk Finalisasi, Bahlil Mau Bangun PLTS di Setiap Desa
-
Rupiah Menguat Kamis Sore, Gosip dari Amerika Jadi Pemicu Utama