Suara.com - Posisi menteri perekonomian dinilai penting dalam susunan kabinet yang akan disusun pasangan Presiden-Wakil Presiden terpilih Jokowi-JK. Lalu siapa sosok yang dinilai tepat untuk mengisi posisi tersebut?
Ekonom Standard Chartered, Fauzi Ichsan menyebut beberapa kriteria untuk menduduki posisi dalam kabinet khususnya bagi menteri keuangan, menko bidang perekonomian sebagai ujung tombak pemerintahan. Salah satu kriteria bagi menkeu adalah sosok teknokrat yang handal dan pernah menghadapi krisis ekonomi besar.
"Figurnya harus yang berpengalaman, dan pernah menghadapi krisis besar di 1998, 2005 dan 2008 sebagai pengambil keputusan dan regulator, bukan dari luar," katanya. Ichsan menambahkan, kriteria ini sangat diperlukan mengingat kompleksitas kementerian keuangan yang luar biasa besar karena mengurusi persoalan fiskal dan penerimaan Negara.
Untuk jabatan menko perekonomian, dia berharap pada sosok mantan menteri ekonomi yang disegani oleh menteri ekonomi lain, karena menko perekonomian tidak memiliki wewenang legal, dan eksekutif. Hanya wewenang moril saja.
Sedangkan Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Destry Damayanti mengingatkan, yang harus dipikirkan Jokowi adalah janji dalam pembentukan kabinet.
Dia menyebutkan posisi menteri boleh saja diduduki oleh perwakilan partai politik, namun harus memiliki keahlian. "Profesional artinya adalah ahli di bidangnya. Tidak semua orang partai tak punya keahlian, ada juga yang bagus. Pak Jokowi bisa melihat dari kualitas dan integritas personal yang akan bergabung dengannya di pemerintahan," ujarnya.
Tim relawan Jokowi-JK melalui laman Facebook juga mencoba menjaring sejumlah kandidat yang dinilai cocok untuk membantu Jokowi-JK. Ada sejumlah nama yang digadang-gadang menjadi anggota kabinet Jokowi-JK. Meski sudah banyak susunan "kabinet bayangan" keputusan tentu saja ada di tangan pasangan Jokowi-JK. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember