Suara.com - Menjelang dilarangnya distribusi penjualan BBM bersubsidi jenis premium di jalan tol oleh pemerintah mulai 6 Agustus 2014, para pengusaha SPBU jalan tol mengaku bisa kehilangan keuntungan hingga Rp20 juta dalam sehari.
"Kerugian 100 ribu liter dikali Rp200 perhari. 20 juta potensi margin kehilangan kerugian," ungkap Ketua Asosiasi Pengusaha Tempat Istirahat Pelayanan Jalan Tol Indonesia (APTIPINDO) Whari Prihartono, saat mendatangi kantor BPH Migas di Jakarta, Senin (4/8/2014).
Whari menegaskan jika mengalami kerugian terus menerusm, SPBU di rest area tol bisa gulung tikar dan berdampak pada usaha lain yang kerap dikunjungi pengendara di tempat peristirahatan.
"Kalau SPBU tutup, otomatis semuanya tutup," tambah Whari.
Dia mengatakan tidak bisa mengandalkan hasil keuntungan dari penjualan BBM non subsidi yang kerap tak laku. Whasi mencontohkan, dari pasokan Pertamax 150 ton perhari yang laku hanya sekitar lima ton.
"Gak sampe 5 persennya," tandasnya lagi.
Whari menyampaikan selama ini menggantungkan keuntungan pada penjualan BBM bersubsidi.
"Realitas masyarakat kita kalau ada harga yang murah pasti dikejar. Pengguna jalan tol bukan orang kaya semua. Mulai mobil biasa sampai mobil mewah," kata Whari.
Surat edaran bernomor 937/07/Ka BPH/2014 melarang penjualan BBM jenis solar di kawasan Jakarta Pusat mulai 1 Agustus 2014 dan menghentikan penjualan premium di rest area tol mulai 6 Agustus 2014.
Sementara untuk distribusi solar, sejak hari ini diberlakukan pembatasan penjualan dari pukul 8.00 pagi hingga 18.00 sore di Jawa, Bali dan Kalimantan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
Rupiah Meloyo, Ini Jurus Jitu BI, OJK, dan Bank Tingkatkan Pasar Keuangan
-
Waskita Karya Jual Saham Anak Usaha di Sektor Energi Senilai Rp179 Miliar
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global