Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tandjung (CT) menyatakan, PT Pertamina (Persero) harus melapor ke Pemerintah jika ingin menaikan harga gas elpiji non subsidi 12 Kilogram (Kg).
"Dia harus lapor dulu ke Pemerintah dan rapat," kata CT di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (4/8/2014).
CT mengungkapkan, saat ini PT Pertamina bersama Pemerintah belum mendiskusikan rencana menaikan harga elpiji non subsidi 12 Kg.
"Belum ada pembicaraan tentang kenaikan harga elpiji non subsidi 12 Kg antara Pemerintah dan Pertamina", tegasnya.
Pertamina menyatakan, jika tahun ini tidak ada lagi kenaikan harga elpiji 12 Kg, maka akan berdampak pada kerugian sebesar Rp6 triliun.
Sebelumnya, Gigih Wahyu Irianto selaku Vice Presiden Elpiji dan Gas Product Pertamina mengatakan, pertamina telah melakukan kenaikan harga elpiji 12 Kg pada awal 2014 Rp1.000 per Kg, tetapi masih mengalami kerugian.
Hal ini terjadi karena, kurs rupiah yang mengalami pelemahan beberapa waktu lalu, sedangkan bahan baku elpiji yang dibeli mengacu pada Contract Price Aramco, tuturnya.
"Lihat saja kursnya kan gede, kalau ditotal sampai akhir tahun Rp6 triliun, kenaikan kemarin (awal tahun Rp1.000 per Kg) nggak pengaruh. Karena kurs dolar CP Aramco juga," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS
-
Pemerintah Bangun Pabrik Pupuk NPK Nitrat Pertama, Bisa Bikin Petani Bisa Hemat?
-
Kementerian ESDM Tambah Stok LPG di Sumut: Persentase Ketersedian Tembus 108 Persen
-
Simas Insurtech Bayar Klaim Asuransi Kendaraan Rp 1,3 Miliar ke Korban Banjir Sumatera
-
ESDM Ungkap Stok BBM di Sumbar Makin Meningkat, Tapi Akui Distribusi Masih Mandek
-
Total 117.301 Rekening Ditutup Imbas Penipuan, Nilai Kerugian Tembus Rp8,2 Triliun
-
Perhatian! Tiket Kereta Api Nataru Hampir Habis Terjual
-
Begini Update Kelistrikan di Aceh, Sudah Menyala Semua?
-
Libur Nataru, 348 Cabang BSI Siap Layani Nasabah
-
Cek Prediksi Keuangan Kamu Tahun Depan: Akan Lebih Cemerlang atau Makin Horor?