Suara.com - PT Pertamina memastikan pembatasan BBM subsidi tidak akan mempengaruhi proses distribusi. Direktur Pemasaran PT Pertamina, Hanung Budya mengatakan, jalur logistik tidak terkena pembatasan BBM subsidi.
Kata dia, pembatasan BBM subsidi hanya mencakup wilayah tertentu yaitu Jakarta Pusat dan daerah pertambangan di Kalimantan serta daerah perkebunan dan perhutanan bagi proyek-proyek besar.
“Pembatasan sudah dilakukan mulai 4 Agustus kemarin dan mulai 6 Agustus kami akan berlakukan pencabutan BBM subsidi jenis premium dan solar di seluruh jalan tol,” kata Hanung dalam konferensi pers di Gedung, ESDM, Selasa (5/8/2014).
Hanung menuturkan, total ada 4570 SPBU di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali, yang mengoperasikan pembatasan BBM bersubsidi tersebut.
Ia menambahkan, SPBU yang dioperasikan dalam pembatasan BBM bersubsidi di wilayah-wilayah tersebut tidak termasuk jalur utama distribusi logistik kebutuhan bahan pokok masyarakat.
"Kita tidak mengoperasikan pembatasan BBM bersubsidi di jalur distribusi logistik, karena kami sadar akan pengaruhnya, jika mengoperasikannya di wilayah-wilayah tersebut," ungkapnya.
Hanung menambahkan, pembatasan ini tidak mengganggu jalur operasi barang dan jasa, sehingga distribusi logistik kebutuhan bahan pokok masyarakat tetap aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
Terkini
-
Rupiah Meloyo, Ini Jurus Jitu BI, OJK, dan Bank Tingkatkan Pasar Keuangan
-
Waskita Karya Jual Saham Anak Usaha di Sektor Energi Senilai Rp179 Miliar
-
Industri Keuangan Syariah Indonesia Masih Tertinggal dari Malaysia
-
Petani Hingga Buruh Lega Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Rokok
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harga Per Gram Sentuh Rp 2.198.000
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
-
IHSG Menguat Senin Pagi, Tapi Diproyeksikan Anjlok
-
BCA Mobile dan Blu Error Pada Senin Pagi, Ini Aduan Resmi dan Whatsapp CS BCA
-
Asuransi Bukan Sekadar Perlindungan, Tapi Investasi Kesehatan
-
Sepekan Kemarin Asing Bawa Kabur Dananya Rp 2,71 Triliun dari RI, Gara-Gara Ketidakpastian Global