Suara.com - PT Pertamina (Persero) berencana menaikan kembali harga elpiji 12 kilogram.Kenaikan itu untuk menekan kerugian sekitar Rp6 triliun yang dialami Pertamina karena menjual elpiji tidak sesuai dengan harga pasar.
Wakil Presiden Elpiji dan Produk Gas Pertamina, Gigih Wayu Irianto mengatakan, kenaikan harga elpiji pada awal tahun ini tidak bisa mengurangi kerugian yang dialami Pertamina.
Kata dia, kerugian yang dialami Pertamina karena melemahnya kurs rupiah yang terus melemah. Sementara itu, bahan baku elpiji yang dibeli Pertamina menggunakan dolar Amerika.
"Lihat saja kursnya kan gede, kalau ditotal sampai akhir tahun Rp6 triliun, kenaikan kemarin (awal tahun Rp1.000 per kg) tidak ada pengaruhnya, karena kurs dolar CP Aramco juga," pungkasnya.
Menteri Energi Sumber Daya Jero Wacik mengatakan, rencana Pertamina untuk menaikkan harga elpiji 12 kg harus dihitung terlebih dahulu dengan matang-matang.Penghitungan dilakukan agar kenaikan tersebut tidak memberatkan rakyat kecil.
"Kita akan hitung kembali semuanya, pokoknya jangan membuat kebijakan terlalu memberatkan rakyat, terutama rakya miskin, kalau orangkaya kita bagi beban," kata Jero.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Punya Pasar 179,8 Juta Jiwa, RI Bidik Peluang Dagang Lewat FTA IndonesiaEAEU
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Senis Sore, Antisipasi Kebijakan Suku Bunga BI
-
Tentakel Bisnis Hashim Djojohadikusumo yang Kian Kuat Menghisap
-
UMP 2026 Naik Berapa Persen? Ini Cara Menghitung Perkiraan Upah Tahun Depan
-
Apresiasi Wali Kota Lhokseumawe: Mentan Amran Tanggap dan Cepat Bantu Masyarakat Aceh
-
OJK: Pembobolan Bank dengan Kerugian Ratusan Miliar Ulah Organisasi Kriminal
-
Jasa Marga Pastikan Ruas Tok Japek II Tak Dioperasikan pada Libur Nataru
-
Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
-
Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
-
KLH: Tambang Emas Afiliasi Astra dan 7 Perusahaan Melanggar, Jalur Hukum Ditempuh