Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri disebutkan sudah mulai melakukan pembahasan dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR untuk memasukkan program Joko Widodo (Jokowi) di APBN 2015. Menanggapi hal itu, Presiden Terpilih Jokowi pun menilainya sudah tepat.
"Ya, tentu saja secepatnya kita akan masuk. Tapi sudah saya sampaikan di depan soal APBN, secepatnya kita bisa masuk ke kementerian. Pembahasan di dewan pun juga. Supaya kegiatan yang kita punyai bisa terakomodasi di situ. Sehingga saat pelantikan, besoknya sudah bisa langsung kerja," tuturnya.
Jokowi mengatakan, akan ada beberapa nota keuangan APBN 2015 yang dipersiapkan supaya programnya bisa masuk. Namun begitu, dia menolak jika memasukkan programnya itu dengan cara mengubah nota keuangan.
"Yang paling penting, program-program utama kita bisa dimasukkan. Tapi itu tidak mengubah lho. Jangan dipikir mengubah. Contoh, misalnya pendidikan untuk Kartu Indonesia Pintar, itu kan sudah ada anggaran pendidikan. Untuk apa, untuk apa, untuk apa. Rupiahnya sama, tapi mungkin ubah nomenklatur, atau pindah nomenklatur," paparnya.
Selain itu, Jokowi juga mengaku masih belum tahu agenda ekonomi ke depan dengan Eropa selaku pusat ekonomi. Sebab menurutnya, saat ini juga semua masih dalam tahap seleksi.
"Ya, diseleksi aja. Produk-produk yang ada diseleksi. Produk yang punya kualitas, yang baik, diseleksi. Produk yang harganya kompetitif diseleksi, dikumpulkan. Semua siap, barangnya siap. Promosi besar-besaran, serang dulu. Kan udah bolak-balik saya bicarakan," tuturnya lagi.
Berita Terkait
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Menkeu Purbaya Balas Ramalan Bank Dunia
-
Perubahan Skema Pupuk Subsidi Dinilai Dorong Transparansi
-
Purbaya Sentil Balik Bank Dunia soal Defisit APBN: Jangan Terlalu Percaya World Bank!
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery