Suara.com - Harga bunga cengkih kering di tingkat petani di Kabupaten Bangli, Karangasem, Badung, dan Jembrana, Provinsi Bali, pada minggu ketiga Agustus 2014 berada di kisaran Rp150 ribu per kilogram. Ini berarti naik Rp15 ribu jika dibandingkan awal Januari sebesar Rp135 ribu/kg.
"Petani memproduksi hasil perkebunan berkualitas sehingga harga pun terus merangkak dan hampir setiap bulan mengalami kenaikan sesuai dengan mekanisme pasar," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bali I Dewa Made Buana Duwuran di Denpasar, Sabtu (23/8/2014).
Sementara itu, harga cengkih yang dalam kondisi basah juga naik, dari Rp15 ribu/kg pada awal Januari menjadi Rp20 ribu/kg pada minggu ketiga Agustus 2014.
Beberapa komoditas lainnya juga naik signifikan, sehingga menurut Dewa Made, masyarakat pekebun di daerah perdesaan Pulau Dewata sangat merasakan penambahan nilai jual ini.
Harga komoditas yang naik antara lain adalah harga kopi yang pada minggu ketiga Agustus 2014 berada di kisaran Rp52 ribu/kg atau naik Rp18 ribu/kg dibandingkan awal Januari yang tercatat Rp34 ribu/kg.
Demikian juga hasil budi daya lainnya, seperti kakao, vanili, mete, dan tembakau, yang semuanya sudah memasuki pasar ekspor.
Dewa Made Buana Duwuran menyebutkan bahwa kakao hasil perkebunan rakyat Bali yang mulai memasuki pasar ekspor, naik dari Rp32 ribu/kg pada bulan Januari lalu menjadi Rp38 ribu/kg di minggu ketiga Agustus 2014.
Vanili hasil petikan petani Bali yang sebagian besar dikapalkan untuk memenuhi permintaan konsumen di Amerika Serikat tersebut, harga di tingkat petani cukup stabil dalam sepanjang pertengahan tahun ini sebesar Rp20 ribu/kg (basah). Harga vanili kering yang sudah siap ekspor masih tetap Rp100 ribu/kg sepanjang tahun 2014. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Harga Pangan Bergerak Turun Hari Ini, Cabai hingga Beras Ikut Melunak
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Rawit Meroket, Daging Sapi dan Beras Turun
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini : Cabai-Bawang Kompak Turun
-
Bahlil Tetap Pede Setoran PNBP Sektor ESDM Capai Target Meski Harga Komoditas Anjlok
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar