Suara.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bersama Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian Indonesia berhasil mengungkap kasus korupsi migas senilai Rp 1,3 triliun. Tersangkanya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkot Batam dan pengusaha kapal Ahmad Mahbub alias Abop.
"Rekening Rp1,3 triliun dimiliki PNS Pemkot Batam, diketahui bersama perkara ini berasal dari PPATK dikirim ke bareskrim kemudian dilakukan penyelidikan, dari penyelidikan itu patut dicurigai adanya tindak korupsi ilegal BBM," kata Direktur tindak pidana ekonomi dan khusus Bareskrim, Mabes Polri, Brigjen Pol. M Kamil di Kantor PPATK, Jalan Juanda No.35, Jakarta, Senin (8/9/2014).
Lanjut kamil, dari laporan itu lalu dilakukan pengembangan menjadi empat laporan. "Kami menetapkan lima tersangka, dan AM pada minggu berhasil ditangkap. Ini adalah pelaku utama, atau dapat dikatakan otak kejahatan dialah pelaku pelaksana penyelundupan BBM," pungkasnya.
Sebelumnya, Bareskim Polri tengah memburu pengusaha kapal Ahmad Mahbub terkait rekening gendut milik PNS Pemkot Batam Niwen Khairiah, senilai Rp 1,3 triliun. Selain itu, modus operasinya diduga dengan cara pembelian BBM melebihi Delivery Order.
"Dengan tujuan pada provinsi lain, ditengah jalan BBM yang lebih ini disedot dengan kapalnya AM. Dari penyedotan ini dijual ke luar, dan hassilnya penjualan dibayar dengan dolar Singapura, dan dibawa masuk ke Indonesia oleh beberapa orang anak buahnya. Dari anak buahnya diserahkan kepada adiknya MK yang berstatus pegawai pemprov," serunya.
Dari kelima tersangka yang kini telah ditahan yakni Yusril (YS) pegawai Pertamina Region I Tanjung Uban, Du Nun alias Aguan atau Anun (DN) pengusaha, (NK) PNS Kota Batam, AA Pegawai harian lepas, dan AM.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan