Suara.com - Kalangan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menolak kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Seketaris Jendral KSPI Muhammad Rusdi menegaskan, kaum buruh menolak kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi, karena akan menambah beban masyarakat.
"Apapun alasannya, kami menolak harga BBM dinaikkan," tegas Rusdi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (8/9/2014).
Terkait penolakan tersebut, Rusdi menuturkan, mayoritas buruh menggunakan sepeda motor berbahan bakar Premium yang masih disubsidi pemerintah. Dengan dinaikkannya harga BBM bersubsidi, maka akan menambah beban kebutuhan hidupnya.
"Pemerintah tak pernah memikirkan efek domino kalau BBM naik. Mayoritas buruh pakai motor berbahan bakar Premium. Efek domino dari kenaikan harga tersebut, akan mengurangi pendapatannya, mengurangi layak hidup. Kita bekerja tetap miskin walaupun dapat upah (naik), tetapi tidak punya daya beli," tuturnya.
KSPI mengusulkan, subsidi BBM tetap diberikan. Jika pemerintah ingin menghemat anggaran, bisa dilakukan dengan cara lain.
"Kita ingin penghematan yang lain. Penghematan di belanja barang di seluruh departemen, ini tidak merugikan siapapun. Kejar itu korupsi kakap. Harus negosiasi ulang terhadap kontrak
karya," jelasnya.
Kata dia, jika pemerintah masih bersikeras untuk mengambil kebijakan ini, kaum buruh pun siap untuk mengerahkan massa turun ke jalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!