Suara.com - Pertanyaan: Saya, Maria usia 25 tahun, seorang karyawan swasta dengan gaji 7 juta per bulan. Saya mempunyai dua kartu kredit, yang pertama untuk membayar asuransi secara auto debit dan yang satu lagi untuk keperluan mendadak.
Saat ini, tagihan kartu kredit saya semakin membengkak sehingga saya hanya mampu membayar cicilan minimal. Tiap bulannya saya membayar cicilan minimum untuk dua kartu kredit itu Rp3 juta.
Karena hampir setengah gaji saya dialokasikan untuk membayar kartu kredit, saya sulit sekali untuk bisa menabung. Padahal, saya ingin punya motor dan ada rencana untuk menikah.
Apa yang harus saya lakukan agar utang di kartu kredit itu bisa lunas? Apakah saya harus pinjam uang ke teman untuk melunasi cicilan kartu kredit itu? Karena kalau langsung membayar sekaligus, gaji saya tidak cukup, begitu juga dengan tabungan.
Terima kasih
MariaXXX@yahoo.co.id
Jawaban:
Mbak Maria,
Memang berat jika mengalokasikan sekitar 43% penghasilan untuk membayar utang. Sebaiknya masalah ini diselesaikan secepatnya.
Kemungkinan terjadinya utang yang makin membengkak ini karena mbak membayarnya hanya dengan Minimum Payment. Bunga kartu kredit dihitung sejak tanggal transaksi dengan bunga yang sangat tinggi, sehingga jika kita tidak membayar lunas tagihan pada saat jatuh tempo maka utang kita akan berlipat. Semakin lama kita mencicil utang kartu kredit dengan Minimum Payment, semakin besar pula utang kita bahkan melampaui utang pokoknya.
Jika memang kemampuan Mbak Maria untuk membayar utang Rp. 3 juta / bulan, coba kita benahi satu persatu. Pertama untuk kartu kredit yang digunakan untuk membayar asuransi. Jika Asuransi yang diambil adalah Unit Link, biasanya ada fasilitas untuk cuti premi setelah polis berjalan lebih dari 2 tahun. Coba hubungi agen asuransinya untuk menggunakan fasilitas ini. Setelah itu tutup kartu kredit tersebut.
Selanjutnya, gunakan seluruh uang yang tersisa untuk membayar utang kartu kredit kedua. Simpan kartu kredit tersebut agar tidak digunakan untuk transaksi lebih lanjut. Sia-sia berusaha melunasi utang jika utang baru tetap muncul.
Jika mendapat rezeki tambahan seperti bonus tahunan, gunakan seluruhnya untuk membayar utang agar lebih cepat terlunasi. Kita harus paham bahwa bunga kartu kredit sangat tinggi, jadi upayakan sekuat tenaga untuk melunasinya. Lebih baik stop menabung dan kendalikan konsumsi dan uangnya dialihkan untuk melunasi utang sampai tuntas.
Jika utang tidak bisa dilunasi sekaligus, langkah yang bisa dilakukan adalah mengurangi tingginya beban bunga kartu kredit. Caranya adalah dengan mengubah tunggakan kartu kredit menjadi cicilan tetap selama jangka waktu tertentu. Bunga cicilan tetap jauh lebih murah.Saat ini ada bank yang memberikan bunga cicilan tetap 0,99 persen per bulan, sangat jauh di bawah bunga kartu kredit yang 3 – 3,5 % per bulan. Hubungi bank pengelola untuk informasi mengenai fasilitas ini.
Semoga sukses!
Berita Terkait
-
BI Perpanjang Batas Waktu Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
-
Persaingan Kartu Kredit Semakin Ketat, Bank Syariah Optimis Bakal Tumbuh Positif
-
QRIS Makin Praktis, Nikmati Limit Kartu Kredit BRI Langsung di BRImo
-
Mantap Hijrah, Ivan Gunawan Jual Barang Branded dan Tutup Semua Kartu Kredit: Udah Nggak Penting!
-
Pengajuan Kartu Kredit BRI Kini Bisa Lewat Website Resmi: Solusi Keuangan Solutif, Relevan, Adaptif
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga