Suara.com - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika membuat PT Unilever menaikkan harga semua produk buatannya. Sekretaris Perusahaan PT Unilever, Sancoyo Antarikso mengatakan, rata-rata kenaikan harga untuk semua produk adalah 5 persen. Kata dia, kenaikan sudah mulai diterapkan sejak 15 September lalu.
“Memang penyebab utamanya adalah depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika. Itu sebabnya semua brand keluaran Unilever kami naikkan harganya dengan rata-rata 5 persen. Saya tidak hafal produk mana yang naiknya paling besar tetapi yang pasti rata-rata kenaikan sebesar 5 persen,” kata Sancoyo di sela-sela Investor Summit and Capital Market Expo 2014 di hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (18/9/2014).
Sancoyo menambahkan, PT Unilever tidak menambah produksi menjelang Natal dan Tahun Baru. Karena, kata dia, permintaan konsumen selama Natal dan Tahun Baru relative stabil. Ini berbeda dengan saat puasa dan Lebaran di mana permintaan meningkat.
Pada kesempatan itu, Sancoyo menjelaskan bahwa PT Unilever baru saja mendapatkan peringkat pertama dalam Sustainiblity Ranking for Asia’s Top Business oleh Channelnews Asia bekerja sama dengan CSR Asia dan Sustainilytics.
Dari 100 perusahaan di Asia, PT Unilever menempati peringkat pertama di Indonesia dan ketiga di Asia.
Tag
Berita Terkait
-
Heboh! Gerakan Seribu Rupiah Dedi Mulyadi Bikin Warga Ramai Protes
-
Jaga Stabilitas Rupiah, BNI Dukung Ekspansi QRIS Lintas Negara
-
Rupiah Kembali Perkasa Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.563
-
Rupiah Masih Loyo Lawan Dolar Amerika Serikat di Sore Ini
-
Rupiah Masih Meriang Lawan Dolar Amerika, Sentuh Level Rp 16.617
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang