Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Chairul Tanjung (CT) mengatakan, faktor politik dinilai sebagai salah satu penyebab gejolak pasar keuangan akhir-akhir ini. Kata dia, investor khawatir pemerintahan baru nantinya tidak akan akur dengan parlemen yang didominasi oleh oposisi.
"Sekarang sudah terbagi menjadi dua. Kalau tidak saling menganggu saja pasar sudah takut, apalagi kalau sampai mengganggu mungkin pasar bisa berhenti bekerja," kata CT di Hotel Four Seasons, Jakarta, Kamis (9/10/2014).
Menurut dia, hal tersebut merupakan sesuatu yang biasa terjadi di pasar. Kata CT, ketika ada situasi yang tidak kondusif, pasti pasar akan bereaksi.
"Pasar melihat ada permasalahan bangsa yang terlalu majemuk. Apalagi untuk diselesaikan satu kelompok saja, pemerintah dan satu kelompok lagi di legislatif," jelasnya.
CT mengungkapkan, dia mengetahui hal ini karena sudah 30 tahun aktif sebagai pelaku pasar dan mengkaji berbagai kebijakan ekonomi dalam 10 tahun terakhir. Bahkan, dirinya masuk sebagai bagian dari pemerintahan dalam 6 bulan terakhir.
"Saya tahu sekali pasar, 30 tahun pasar itu seperti denyut nadi saya. Darah yang mengalir di tubuh saya ini adalah pasar," pungkasnya.
Sebelumnya, Koalisi Prabowo menguasai kursi Ketua DPR dan Ketua MPR di parlemen. Dominasi Koalisi Prabowo ini memunculkan kekhawatiran akan ada upaya untuk menjegal pemerintahan Jokowi-JK.
Berita Terkait
-
Minta Maaf, Chairul Tanjung Akhirnya Sowan ke Pesantren Lirboyo
-
Chairul Tanjung Turun Gunung, Trans7 Resmi Hentikan Program Xpose Usai Dituding Lecehkan Kiai
-
Ultimatum Chairul Tanjung, Tokoh NU Gus Nadir Ngamuk soal Program Xpose Trans7: Fitnah, Hina Kiai!
-
Silsilah Keluarga Putri Tanjung, Rumah Tangganya dengan Guinandra Jatikusumo Diisukan Retak
-
Dari Anak Hilang Hingga Sultan Andara, Raffi Ahmad Ungkap Rahasia Suksesnya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga