Suara.com - Para pengusaha yang tergabung di Kamar Dagang Industri (Kadin) meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan keringanan biaya transportasi logistik bidang jasa laut. Ini perlu dilakukan agar sektor kelautan ini berkembang dengan pesat. Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Logistik Carmelita Hartoto mengatakan, sejak UU No 17 Tahun 2008 tentang pelayaran diterbitkan belum ada implementasi yang dilakukan sampai sekarang.
"Untuk memperkuat maritim tentunya kebijakan-kebijakannya harus segera diberikan ataupun disiapkan. Di Indonesia sudah 6 tahun setelah UU No 17 tentang pelayaran terbit tapi sampai sekarang belum keluar PPN cost-nya," kata Carmelita, di Hotel Sahid, Jakarta, Selasa (21/10/2014).
Menurut Carmelita, Kamar Dagang Industri (Kadin) sebenarnya sudah meminta kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian Perhubungan, terkait kejelasan mengenai biaya-biaya pajak tersebut sehingga pengusaha bisa menghitung ongkos dan modal.
"Kalau tidak di 2015 nanti kita tidak bisa bersaing dengan negara lain, paling tidak setara saja dengan kebijakan-kebijakan pelayaran dengan negara lain, seperti penghapusan kebijakan-kebijakan PPN, PPnBM, bongkar sparepart," ungkapnya.
Dia menegaskan, Pemerintah harus serius membenahi sektor logistik agar biaya yang dikeluarkan pelaku industri rendah sehingga bisa bersaing dengan negara lain.
"Harus ada kebijakan tracking laut, udara, semua harus diberikan agar kita bisa bersaing. Kebijakan yang setara saja dengan negara lain supaya kita bisa bersaing, tentunya kebijakan itu dari pemerintah," jelasnya.
Dia menambahkan, hingga saat ini biaya logistik cukup tinggi karena tarif bongkar muat di pelabuhan yang mahal. Untuk itu, pemerintah dinilai harus bisa memberi jalan keluar terkait masalah tersebut
"Anak-anak perusahaan di pelabuhan memberikan tarif yang tinggi, sehingga kalau menurunkan tarif biaya logistik gimana kalau tarif pelabuhan masih mahal?" pungkasnya. (Tengku Sufiyanto)
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok