Suara.com - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Rozik B Soetjipto mengatakan produksi tambang tembaga dan emas perusahaan itu menurun drastis. Kata dia, saat ini produksi diperkirakan tinggal 60-70 persen dari kondisi normal dalam satu bulan terakhir.
"Setelah terjadi kecelakaan kerja tanggal 27 September diikuti dengan mogok pekerja pada 1--2 Oktober dan 8 Oktober 2014 lalu, sebenarnya perusahaan ini tidak lagi beroperasi 100 persen terutama di tambang terbuka Grasberg. Produksi kita tinggal 60--70 persen," ujar Rozik Soetjipto, di Timika, Kamis (30/10/2014).
Ia membenarkan target produksi Freeport selama 2014 mengalami penurunan drastis.
Menurut dia, selain karena aksi mogok pekerja, selama enam hingga tujuh bulan sejak 14 Februari hingga Juli 2014 lalu, Freeport juga harus menurunkan produksi tambangnya hingga 60 persen karena adanya larangan pengiriman bahan baku tambang ke luar negeri sebagai implementasi dari penerapan UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Minerba.
Melihat kondisi itu, Rozik menyatakan bahwa tahun ini PT Freeport tidak akan mungkin memenuhi kewajiban royalti, pajak dan dana kemitraan kepada masyarakat asli pemilik hak ulayat di sekitar areal tambang dengan besaran seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Secara otomatis royalti, penerimaan daerah, pajak-pajak yang dibayarkan oleh PT Freeport Indonesia pasti akan menurun, karena semua itu sangat tergantung pada prospek kerja perusahaan. Kalau produksi menurun, maka secara otomatis semua-semua itu akan berkurang. Perusahaan juga akan melakukan penghematan-penghematan," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Jadi Penyumbang Produksi Terbesar, Kapan Tambang Bawah Tanah Freeport Bisa Operasi Kembali
-
Freeport Pede Setoran ke Negara 2025 Rp 70 Triliun di Tengah Produksi Turun, Kok Bisa?
-
Hanya Produksi 2 Tambang, Produksi Emas Freeport di 2025 Meleset 50 Persen dari Target
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Aset Tanah Ade Kuswara Kunang Tersebar dari Bekasi, Cianjur Hingga Karawang
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra